News

The Meru Sanur Tawarkan Aktivasi Spiritual Wellness Unik ‘Melukat & Pratiti’

The Meru Sanur yang berkolaborasi dengan Samsara Living Museum mempersembahkan aktivasi spiritual wellness unik “Melukat & Pratiti”. Aktivitas wellness ini berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan – The Sanur, Pura Manik Tirta Sari, Sanur, Kota Denpasar, Bali.

“Kami menawarkan pengalaman mendalam kepada tamu, yaitu sebuah perjalanan menuju spiritualitas Bali yang mendalam dan ritual tradisional yang memang dirancang untuk menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa,” kata Direktur Wellness di The Meru Sanur, Eka Arini, Sabtu 12 Oktober 2024.

Dalam acara Melukat & Pratiti ini, para tamu diajak dalam perjalanan holistik melalui budaya Bali, dimulai dengan prosesi mencuci tangan dan mengenakan pakaian adat Bali. “Pengalaman ‘Melukat & Pratiti’ kami rancang untuk membantu peserta merenung dan terhubung kembali dengan diri mereka sendiri,” jelasnya.

Sebelum upacara utama, para tamu mengikuti Segehan, sebuah ritual pembersihan spiritual yang mempersiapkan mereka untuk pengalaman yang lebih mendalam. Para tamu juga disambut dengan minuman sehat “loloh” minuman herbal tradisional Bali.

BACA JUGA:  Menanti Penampilan Anggun C Sasmi Pada Perayaan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur

Sambil menikmati loloh, para tamu disajikan alunan musik ritmis ngoncang, sebuah melodi harmonis yang diciptakan oleh para wanita desa yang menumbuk padi bersama dalam kebahagiaan.

Musik ngoncang ini, memiliki komposisi unik yang memberikan latar belakang spiritual, membawa tamu ke dalam kehidupan desa Bali yang autentik. Pengalaman ini berlanjut di Bale Pesandekan, di mana para tamu mendengarkan pengantar mendalam tentang spiritualitas Bali, keyakinan budaya, dan melukat.

The Meru Sanur memberikan kesempatan kepada para tamu untuk membuat sesajen sebagai persiapan untuk prosesi melukat, ritual pemurnian sakral ini bertujuan untuk membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa, memberikan pembaruan dan keseimbangan.

Para tamu akan merasakan momen ketenangan dan relaksasi, menikmati kue tradisional Bali, “jaje laklak” setelah melakukan upacara melukat. Kue tradisional ini disajikan hangat dengan taburan kelapa parut dan siraman gula merah cair.

BACA JUGA:  Mata Aksara: The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel Merayakan Budaya Bali, Perkenalkan Melalui Buku ‘Semua Karena Nirankara’

Untuk mengakhiri perjalanan spiritual ini, para tamu mengikuti sesi Pratiti Reading, sebuah sesi pribadi berdasarkan kalender kuno Bali. “Sejalan dengan perjalanan spiritual ini, para tamu akan memperoleh wawasan lebih mendalam tentang perjalanan hidup mereka,” ujarnya.

Termasuk memiliki kesempatan untuk berkonsultasi mengenai berbagai persoalan pribadi, memperkaya pengalaman batiniah dan mendapatkan panduan spiritual yang lebih terarah. “Untuk mendapatkan pengalaman spiritual itu, kami tawarkan harga special,” ujarnya.

Melalui rangkaian ritual ini, diharapkan kepada para tamu dapat menemukan harmoni batin dan keseimbangan yang membawa ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. “Ayo, bergabunglah bersama kami di The Meru Sanur untuk pengalaman Melukat & Pratiti, dan mulailah perjalanan transformasi diri,” ajaknya. [BT/*/lan]

Shares: