Pesona Bali, tak hanya memikat para wisatawan untuk melakukan traveling menikmati kekayaan alam dan budaya unik, tetapi menarik pula bagi para pesepeda dunia. Buktinya, kelompok atlet muda dari 5 negara di Asia memilih Bali sebagai tempat untuk berlatih.
“Pulau Bali memiliki tempat memadai untuk latihan bagi atlet balap sepeda gunung ini, disamping sebagai tujuan wisata dunia,” kata Coach & CEO Asia Union TCS Racing Team, Kohei Yamamoto saat press conference di Hoshi Jungle Resort, Senin 17 Pebruari 2025.
Kelompok atlet muda dari 5 negara di Asia yang disebut Asia Union TCS Racing Team itu memilih Tegalalang, tepatnya Hoshi Jungle Resort sebagai basecamp mereka. Sebanyak 7 atlet balap sepeda gunung, berasal dari Singapura, Jepang, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
“Para atlet ini berkumpul di kawasan Ubud dan akan berlatih untuk tampil di Olimpiade Los Angeles. Kami akan memafaatkan kawasan Kintamani di Kabupaten Bangli dan Daerah Singaraja sebagai tempat untuk berlatih. Kedya daerah ini memiliki jalan tanjakan,” paparnya.
Altet balap sepeda gunung itu, adalah Yuta Matsumoto (Jepang), Feri Yudoyono (Indonesia), Sayu Bella Sukma Dewi (Indonesia), Eusebia Nicole Quinones (Filipina), Nurzarina Zaki (Malaysia), Ayaka Hiyoshi (Jepang) dan Riyadh Hakim Lukman asal Singapura.

Kohei Yamamoto mengaku, belum lama ini dirinya pernah ke Bali. Ia melihat Kintamani menjadi salah satu opsi untuk tempat latihan bagi para Atlet Asia Union TCS Racing Team. “Kintamani memiliki kondisi cuaca yang cocok untuk latihan balap sepeda gunung,” sebutnya.
Kintamani juga memiliki cuaca yang tidak terlalu panas. Sementara di daerah Buleleng memiliki jalan tanjakan, sehingga bagus sebagai tempat latihan. Daerah ini juga memiliki pemandangan menarik. Bakat para Atlet Asia Union TCS Racing Team dilatih agar mampu tampil di luar Asia.
“Asia Union TCS Racing Team bertujuan untuk menginspirasi generasi pesepeda berikutnya dengan menyediakan lingkungan balap kelas dunia dan mempromosikan pengembangan olahraga berkelanjutan di seluruh Asia,” terang Kohei Yamamoto.
President Bali Sport National Committee, Mr. Marioto mengatakan, Bali memang memiliki potensi sebagai tempat untuk latihan bagi para atlet balap sepeda gunung Asia ini. Pulau Dewata ini mempunyai fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk wisata olahraga atau Sport Tourism.
“Bali memiliki fasilitas untuk melakukan aktivitas wisata olahraga. Selaian melakukan latihan, para atlet dari berbagai negara ini juga dapat berwisata di Bali menikmati keindahan alam, termasuk budayanya yang unik,” ujar Marioto.
Ketua Federasi Pesepeda Gianyar, I Nyoman Diana mengatakan, Asia Union TCS Racing Team menjadi ajang promosi pariwisata, karena diikuti oleh pembalap dari berbagai negara. Kintamani dan Singaraja yang dipilih sebagai tempat latihan, namun akan berkembang terus guna mempromosikan Bali di semua kabupaten yang potensi luar biasa.
Bali sering menjadi pusat kegiatan internasional dapat mendukung promosi pariwisata. Termasuk sport torism yang sudah sering kali berlangsung. “Selain didukung fasilitas pariwisata yang memadai, infrastruktur dan fasilitas olahraga diakui juga cukup mumpuni,” bebernya.
Nyoman Diana menambahkan, kegiatan para atltet dunia di Bali dapat membantu dalam berpromosi pariwisata Bali. Apalagi, kegiatan ini tidak berfokus pada satu tempat saja, tetapi juga di destinasi lain. “Bali Selatan selama ini sudah dikenal, maka menyasar wilayah lainnya, seperti Singaraja,” pungkasnya. [BTN/ana]


