MANGUPURA, balitourismnow.com – Phangsanny, desainer terkenal dengan rancangan wedding dresses yang menawan, memukai ratusan tamu undangan dalam acara Phangsanny Fashion Show bertajuk “Le Jardin Poétique” di Tirta Uluwatu, Bali, Kamis 24 April 2025.
Peragaan busana ini sungguh memikat, berlatar belakang matahari terbenam yang magis, seakan menyatu dengan alam. “Saya merayakan cinta, romansa, dan ke-feminin-an wanita di setiap details dalam setiap gaun di koleksi ini,” ujar Phangsanny usai peragaan busana itu.
Sebanyak 41 gaun merupakan karya terbaru itu, diperagakan oleh 20 model profesional. Ketika memasuki catwalk, para model melenggak-lenggok di tepi kolam berlatar hutan tropis, biru laut, terkadang paralayang, dan diikuti sinar mentari dari celah daun hijau.
Suara musik yang menggetarkan, seakan memberi jiwa pada para model yang melangkah indah. Setiap gaun memiliki kekhasan tersendiri, menawarkan makna, yang selalu menyatu dengan keindahan alam, dan mengedepankan pelestarian lingkungan.
Menariknya, semua gaun itu semuanya bernuansa putih. “Peragaan busana ini, menampilkan party dress, wedding dress dan kebaya. Semua rancangan busana itu cendrung berwarna putih, karena dipilih untuk menandakan awal karir saya sebagai desainer dress internasional,” ucapnya.
Semua gaun yang dibawakan dengan indah oleh models, merangkai suatu benang merah yang romantis dan puitis dibingkai dalam dekorasi dan taman yang indah. Semburat pink kekuningan mewarnai langit menyempurnakan koleksi ini
Paragaan busana tunggal kali kedua di Pulau Dewata ini, Phangsanny menampilkan 41 gaun mewah, terdiri dari baju pesta dan gaun pengantin yang memadukan keindahan desain klasik dengan sentuhan modern yang elegan.
Kelopak-kelopak bunga yang dibuat dengan tangan, mendominasi details dari gaun-haun tersebut. Pemasangan kristal dan hiasan dikerjakan dengan sangat mendetail. Korset yang di build-in di dalam setiap gaun, menyempurnakan lekuk pemakainya.
Setiap lambaian gaun dan kain yang membalut tubuh mencerminkan keanggunan, kelembutan, dan keabadian, seolah membawa para tamu ke dalam sebuah taman impian yang penuh romantisme.
Dalam suasana sunset yang memesona, runway sepanjang 90 meter menjadi panggung istimewa untuk memperlihatkan keindahan detail bordir, pilihan material eksklusif, serta siluet anggun khas Phangsanny.
“Koleksi Le Jardin Poétique kini dapat dinikmati secara langsung di butik Phangsanny yang berlokasi di Sanur, Ubud, dan Kelapa Gading Jakarta,” ungkap perancang busana terkenal sejak 27 tahun silam.
Phangsanny mengaku, dalam penggarapan wedding dress ini memerlukan waktu sekitar 5 bulan lamanya. Hal itu, tergantung dari tingkat kesulitannya. Selain membuat gaun untuk artis-artis nasional, Phangsanny juga biasa merancang busana untuk para tokoh luar negeri, seperti dari Kanada, New Zealand, Singapura, Filipina dan lainnya.
Phangsanny menegaskan, fashion show ini terselenggara berkat dukungan dari Tirtha Bali, Oxone, Designmill, Perpetual Films, Makeover, Fine Souvenir, DCV.Co, MC Adi Tusanjaya, Little Luna Band, The Baligen, Luna Ola Residence, dan Pixstory.
Termasuk AGP Productions, yang turut berkontribusi dalam mewujudkan pengalaman fashion yang cantik dan berkesan. Acara ini menjadi perayaan kreativitas dan dedikasi Phangsanny dalam menghadirkan karya-karya terbaik yang memperkaya dunia mode Indonesia.
Diakhir kata, Phangsanny menegaskan acara peragaan busana ini untuk menggali ID Dress yang dimilikinya. “Saya berharap, acara ini dapat lebih memperkenalkan brand saya kepada masyarakat Bali, dan dunia, karena Bali menjadi tujuan wisata dunia,” pungkasnya. [ana]