MANGUPURA, balitourismnow.com – Bali sebagai tujuan wisata internasional, masih menjadi primadona untuk mengembangkan property. Buktinya, PT Wisata Jaya International melaksanakan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking), Kamis, 29 Mei 2025.
Hotel keduanya dari PT Wisata Jaya International itu dinamai Alantara Sunset yang berada di kawasan Kuta, Bali. Alantara Sunset dibangun di atas lahan seluas 45 are, hanya 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan Pantai Kuta.
“Saya bersyukur atas dimulainya proyek ini. Setelah kesuksesan The Alantara Sanur sebagai luxury resort di kawasan Sanur, kami merasa saatnya menghadirkan sesuatu yang baru di Kuta,” kata Made Dapir, Owner dari Alantara Sunset disela-sela acara groundbreaking itu.
Hotel ini dirancang memiliki 111 kamar yang terbagi dalam tiga kategori: Deluxe, Suite, dan Executive. Fasilitas penunjang lainnya, seperti 1 ballroom berkapasitas hingga 360 orang, executive meeting room, spa, gym, dan yang paling menonjol, sebuah rooftop bar.
Rooftop bar dilengkapi dengan area teleskop untuk menikmati keindahan langit malam, akan menjadi daya tarik utama hotel ini. Alantara Sunset menawarkan akomodasi premium, dengan ruang untuk pertemuan dan event dengan suasana resort yang tetap nyaman dan eksklusif.
Hotel ini menjadi lanjutan dari kesuksesan The Alantara Sanur, resort pertama milik PT Wisata Jaya International yang telah dikenal luas sebagai destinasi premium di Sanur. “Kami ingin tamu-tamu kami merasakan kehangatan Bali dengan standar internasional yang tinggi,” ujarnya.
Resort Manager, Agung Putra mengatakan, kehadiran Alantara Sunset tidak dimaksudkan sebagai pesaing hotel-hotel yang sudah ada di Kuta, melainkan sebagai pelengkap kebutuhan wisatawan modern.
“Alantara Sunset hadir di Kuta tidak sebagai kompetitor bagi hotel-hotel yang sudah berdiri sebelumnya, tetapi sebagai pelengkap dari kebutuhan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” sebutnya.
Kehadiran Alantara Sunset ini, maka para tami memiliki pilihan akomodasi yang tidak hanya nyaman untuk liburan, tetapi juga ideal untuk meeting dan event berskala besar,” papar Agung Putra.
Komisaris Utama PT Tunas Jaya Sanur, Wayan Suwirta memaparkan, kontraktor pelaksana pembangunan proyek ini juga memberikan pernyataan penting saat seremoni. Ia merasa tertantang membangun di lokasi strategis di kawasan Simpang Siur, Kuta, Badung ini.
“Kami sangat bangga diberi kepercayaan untuk membangun Alantara Sunset. Proyek ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi mencerminkan visi besar pariwisata Bali ke depan di mana infrastruktur berkualitas tinggi dipadukan dengan sentuhan budaya local,” paparnya.
Proyek Alantara Sunset ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada akhir 2026, dan diharapkan dapat memperkuat posisi Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan akomodasi berkelas internasional.
“Kami akan memastikan bahwa proses pembangunan berjalan tepat waktu, berkualitas tinggi, dan tentunya ramah lingkungan,” lanjut Wayan Suwirta.
Sementara itu, I Gusti Putu Suamba Putra, Kelian Adat Banjar Temacun, Kuta menyampaikan menyambut baik pembangunan Alantara Sunset. “Kami berharap proyek ini dapat berjalan lancar, membawa berkah bagi masyarakat sekitar,” harapnya.
Kahadiran hotel baru ini, diharapkan dapat menjaga keharmonisan dengan alam dan nilai-nilai adat yang kami junjung tinggi di Banjar Temacun. “Semoga Alantara Sunset menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi sekarang maupun yang akan datang,” ucapnya. [ana]


