GIANYAR, balitourismnow.com – Kapan terakhir berkunjung ke Tlaga Singha Tropical River Club? Tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar – Bali kini menawarkan aktivitas wisata terbaru bertajuk Monday Market .
Monday Market di Tlaga Singha Tropical River Club, tentu ada perbedaan dengan Sunday Market yang biasa digelar itu. Pasar ini menghadirkan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengedepankan budaya local yang salah satunya tawar menawar, seperti pada pasar-pasar tradisional di Bali.
“Kencendrungan orang pada Sunday Market. Di banyak tempat, orang-orangnya terlalu masip dengan Sunday Market, sehingga tidak punya yang berbeda. Kami justru menggelar Monday Market,” kata General Manager Tlaga Singha Tropical River Club, Gede Sudarmadiasa dalam acara launching, Senin 14 Juli 2025.
Monday Market ini lebih pada memperkenalkan produk-produk UMKM di Bali. Sebab, potensi produk local bisa menjadi daya tarik wisata. “Sebanyak 90 persen market Tlaga Singha Tropical River Club itu tamu western. Saya ingin menonjolkan produk local untuk bisa menjadi pilihan bagi tamu,” ucapnya.
Untuk kali pertama ini, Monday Market menghadirkan sebanyak 24 tenan yang menawarkan berbagai produk, seperti art, fashion, herbal, dan culture. Tamu yang hadir juga bisa menikmati berbagai faslitas yang ada, seperti makan dan minum, kolam, spa juga faslitas lainnya.

Monday Market ini dilaksanakan selama perisode 3 bulan, dan setiap bulannya berlangsung sebanyak 2 kali, yakni pada minggu ke dua dan minggu keempat. Setiap pelaksanaannya, akan disesuaikan dengan jenis wisatawan, sehingga tetap ada kurasi untuk tetap menonjolkan kualitas.
Menurutnya, event ini dapat mendukung Gianyar sebagai central art. “Kebetulan juga, di Ubud tidak banyak yang menawarkan konsep seperti ini, maka kami ingin memberikan peluang untuk para UMKM local. Untuk kali pertama ini ini kami batasi junlahnya,” ujarnya.
Peminat yang ingin mengikuti Monday Market ini memang banyak. Namun, mereka tidak ingin dengan fase lebih besar terkait jumlah tenan, tetapi secara produk tidak sesuai. “Setelah Monday Market ini dibuka, tampak ada interaksi dengan para tamu, kombinasi juga ada,” sebutnya.
Jenis produk yang menjadi prioritasnya adalah produk seni handicraft, minyak herbal atau organic dan ramah lingkungan lainnya. “Itu karena Tlaga Singha mengedepankan konsep eko, untuk pariwisata keberlanjutan,” ungkapnya.
Pasar senin ini dimulai pukul 11.00 Wita hingga 18.00 Wita, namun jika ada event, maka para tenan diijinkan menjajakan produknya sampai malam. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM secara nyata, sehingga mereka bisa ikut berkontribusi dan berdampak ekonomi.
Kunjungan wisatawan ke dari Tlaga Singa belakangan ini sebanyak 300 orang hingga 500 orang per hari. “Maka kedepan Monday market akan digelar secara rutin, sehingga semakin banyak wiatawan yang datang ke Tlaga Singa,” harap Gede Sudarmadiasa. [buda].


