DENPASAR, balitourismnow.com – Forum Komunikasi (Forkom) OSIS SMA/SMK/MA Kota Denpasar menyelenggarakan Denpasar Youth Leadership Forum bertempat di Dharma Negara Alaya, Minggu 3 Agustus 2025.
Forum dengan tema “Menghidupkan Harapan, Menciptakan Perubahan” mempertemukan para Ketua dan Pengurus OSIS dari seluruh sekolah menengah di Denpasar dalam satu ruang diskusi dan refleksi bersama.
Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif yang memberi semangat baru bagi para pemimpin muda, seperti Pendiri Satupadu Indonesia, Ananda Priantara, Walikota Denpasar Jaya Negara, dan DPD RI Provinsi Bali Rai Mantra.
Dalam sesi talkshow itu, para pembicara menyampaikan pentingnya kepemimpinan kolaboratif, partisipasi aktif dalam komunitas, serta peran pemuda dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai lokal di tengah perubahan global.
Walikota Jaya Negara menyampaikan pentingnya membangun Denpasar tidak hanya lewat pembangunan fisik, tetapi juga lewat investasi pada generasi muda. “Kota ini butuh pemimpin masa depan yang punya empati, daya pikir kritis, dan semangat gotong royong. Forum seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter itu,” ujarnya.
Sementara itu, Rai Mantra menekankan pentingnya ruang dialog yang sehat dan konsisten agar pemuda Denpasar bisa terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan publik.
Talkshow dan sesi mentoring bersama tokoh-tokoh muda seperti Ananda Priantara, Adrian Mahaputra, dan Arista Paramastri memberikan inspirasi nyata bagi seluruh peserta.
“Forum ini bukan akhir, melainkan awal dari gerakan pemuda Denpasar yang lebih visioner, strategis, dan berdampak. FORKOM OSIS berkomitmen untuk terus menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi dalam kepemimpinan pelajar,” kata salah satu pengurun Forkom, Ni Made Ayu Yadnya Sari Devi.
Acara kemudian diisi dengan sesi Satupadu Leadership Academy, sebuah mentoring terbuka bersama Adrian Mahaputra – Balinggih, Arista Paramastri – Satupadu Voluntrip, Tommy Sastra – DaurULANG Movement dan Gung Ayu – Rembuk Pemuda.
Diskusi interaktif yang hangat itu bertujuan untuk menjawab tantangan aktual pemuda Denpasar, mulai dari krisis lingkungan, minimnya literasi kepemimpinan, hingga peluang berkolaborasi antarsekolah.
“Forum ini akan menjadi agenda tahunan, sebagai bagian dari penguatan kapasitas pemuda Denpasar menuju masa depan yang inklusif, kreatif, dan penuh harapan,” ucapnya.
Forkom OSIS SMA/SMK/MA Kota Denpasar ditutup dengan sesi Satupadu Leadership Academy yang membahas secara mendalam tantangan-tantangan aktual generasi muda serta strategi untuk menciptakan solusi kolektif berbasis nilai.
Acara ini dipandu oleh mentor-mentor muda berdampak, seperti Adrian Mahaputra dari gerakan literasi Balinggih, Arista Paramastri seorang aktivis pengembangan relawan Satupadu Voluntrip
Tommy Sastra yang penggerak DaurULANG Movement, Gung Ayu seorang koordinator Rembuk Pemuda.
Satupadu Leadership Academy diikuti peserta yang terdiri dari lebih dari 100 Ketua dan Pengurus OSIS se-Kota Denpasar diajak untuk menggali potensi lokal, membangun inisiatif berbasis komunitas, dan menghidupkan budaya kolaborasi antarsekolah.
Mentoring berlangsung dalam format partisipatif, mendorong pemuda untuk tidak hanya menjadi pendengar, tapi juga pencipta gerakan. Salah satu topik yang banyak menyita perhatian adalah strategi mengembangkan kampanye lingkungan berbasis digital dan advokasi pemuda di ruang publik.
“Forum ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga wadah penguatan jejaring pemimpin muda Denpasar lintas sekolah,” ujarnya. [rls]