TABANAN, balitourismnow.com – Keindahan panorama Pantai Pangkung Tibah diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui Pangkung Tibah Beach Festival 2025. Festival untuk kali pertama ini dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Tabanan, I Made Dirga, Sabtu 16 Agustus 2025.
Festival ini dilaksanakan oleh Badan Pengelola Kawasan Pantai Pangkung Tibah dengan menggandeng Truna Widya Santika Banjar Pangkung Tibah, Banjar Adat Pangkung Tibah Baleran dan Belodan, serta didukung penuh oleh desa,” jelas Ketua Panitia, I Wayan Suka Wibawa.
Pantai Pangkung Tibah sebagai destinasi wisata terbaru di Kabupaten Tabanan, sehingga perlu dipromosikan, sehingga mampu menarik kunjungan.
Festival perintis ini berlangsung meriah dengan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Perangkat Daerah terkait, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat, serta masyarakat yang tampak antusias menyemarakkan acara.
Festival yang digelar selama dua hari, yakni pada tanggal 16 hingga 17 Agustus 2025, yang juga dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menampilkan berbagai kegiatan menarik.
Mulai dari Fun Run 5 Km yang berlangsung pada pagi hari, lomba nguling babi sebagai upaya melestarikan kuliner berbasis kearifan lokal, hingga festival band dan pertunjukan musik lokal.
Seluruh rangkaian acara menjadi ruang hiburan, sekaligus ajang bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas, seni, dan bakatnya di panggung hiburan.
Wabup Dirga yang membacakan sambutan Bupati Tabanan mengatakan, festival ini merupakan wujud nyata komitmen dalam menggali, mengembangkan, serta mempromosikan potensi besar kawasan pantai di Tabanan, sehingga patut diapresiasi khusus dari pemerintah daerah.
“Pantai Pangkung Tibah, bukan hanya dianugerahi keindahan alam yang mempesona, tetapi juga memiliki kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pantai ini layak diperjuangkan melalui event-event serupa,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Tabanan tersebut kemudian berharap festival ini dapat menjadi momentum memperkenalkan Tabanan sebagai daerah dengan destinasi wisata yang tak kalah menarik dibanding daerah lain.
Potensi kawasan pantai dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat, menciptakan peluang usaha, serta menjadi panggung pelestarian seni dan budaya. “Saya berharap Pangkung Tibah Beach Festival dapat menjadi agenda tahunan yang semakin kreatif dan inovatif,” harapnya.
Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media edukasi, promosi, sekaligus ajang kolaborasi antar pelaku pariwisata, seniman, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan seluruh komponen masyarakat. [rls]


