Hotel

PHM HOTELS Kelola Destinasi dengan Semangat Keberlanjutan. Ini Langkahnya!

DENPASAR, balitourismnow.com – Masih terbayang kehangatan Media Gathering Bali & Gili Area serangkaian perayaan World Tourism Day 2025 oleh PHM HOTELS di THE 1O1 Bali Oasis Sanur beberapa waktu lalu.

Perayaan tersebut bukan sekadar momentum untuk merayakan pariwisata, tetapi menegaskan komitmen PHM HOTELS dalam menghadirkan program dan aktivasi berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

“World Tourism Day tahun ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menegaskan kembali peran hotel bukan hanya sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai penggerak pariwisata berkelanjutan,” kata VP Brand & Development PHM HOTELS, Marcia Amandary.

Saat itu, acara itu dimulai dengan peluncuran Art & Music Festival: Sastra & Wastra, sebuah festival seni lintas budaya yang digelar serentak di 18 unit hotel PHM HOTELS. Festival ini mengangkat filosofi Sastra dan Wastra.

BACA JUGA:  FOX Jimbaran Menjaga Kelestarian Pantai Jimbaran dengan Kegiatan Bersih Pantai

Filosofi Sastra dan Wastra sebagai refleksi perjalanan budaya Indonesia yang selaras dengan semangat keberlanjutan. “Kami percaya, kolaborasi antara seni, budaya dan lingkungan dapat memperkaya pengalaman wisata sekaligus membawa dampak positif jangka panjang,” ujarnya.

Saat itu, PHM HOTELS meresmikan program terbaru bertajuk Stay & Adopt, yang dapat diakses dengan mudah melalui platform resmi book101.com. Program ini wujud nyata kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, ekosistem laut, melalui mekanisme adopsi terumbu karang.

Terumbu karang hasil adopsi ditanam di Kurma Amerta, sebuah rumah coral berbentuk penyu karya seniman dan aktivis lingkungan Teguh Ostenrik, yang kini dimiliki oleh THE 1O1 Hotels & Resorts.

“Kurma Amerta tidak hanya menjadi karya seni monumental, tetapi juga simbol nyata kepedulian terhadap keberlanjutan laut. Ke depannya, tamu juga berkesempatan untuk turut mengadopsi coral di Kurma Amerta sebagai bentuk kontribusi personal terhadap pelestarian bawah laut,” ucapnya.

BACA JUGA:  'Outing Pirates Cruise', Kemeriahkan Anniversary Ke-12 J4 Hotels Legian

Pemandangan menarik saat itu, semangat keberlanjutan tersebut diperkaya dengan hadirnya pameran karya fotografi bawah laut “Shards of Blue – Fragments of Beauty, Echoes of Urgency” oleh seniman Ribka Malise.

Melalui bidikan kameranya, Ribka menampilkan fragmen keindahan sekaligus kerentanan ekosistem laut yang mengingatkan publik akan urgensi pelestarian alam. Pameran berlangsung hingga 30 November 2025 di THE 1O1 Bali Oasis Sanur sebagai bagian dari Art & Music Festival.

Pameran tersebut menjadi semakin kuat, ketika acara World Tourism Day 2025 diisi pemutaran film pendek “Bisikan Terumbu”, film dokumenter kolaborasi Teguh Ostenrik dan Artopologi yang didukung oleh THE 1O1 Hotels & Resorts.

Film itu merekam pesan artistic dan ekologis tentang pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang untuk masa depan generasi mendatang. “Melalui program Stay & Adopt di book101.com, kami ingin menghadirkan cara sederhana, namun bermakna bagi tamu,” terangnya.

BACA JUGA:  Rayakan Setahun Kerjasama, TS Suites Seminyak dan JAAN Indonesia Komitmen Lindungi Satwa Liar Indonesia

Tentu saja, kepada tamu untuk ikut berkontribusi pada kelestarian laut. “Setiap adopsi terumbu karang adalah langkah kecil yang berdampak besar, baik bagi ekosistem bawah laut maupun bagi kehidupan masyarakat pesisir,” imbuhnya.

General Manager THE 1O1 Bali Oasis Sanur, Nyoman Astika mengatakan, World Tourism Day tahun ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran hotel bukan hanya sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai penggerak pariwisata berkelanjutan.

“Kami percaya, kolaborasi antara seni, budaya, dan lingkungan dapat memperkaya pengalaman wisata sekaligus membawa dampak positif jangka panjang,” sebutnya.

Corporate Brand & Marcom Manager PHM HOTELS, Greta Indri menerangkan, Art & Music Festival: Sastra & Wastra adalah wujud konsistensi PHM HOTELS dalam merangkai narasi pariwisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  FuramaXclusive Bali di Ubud & Seminyak: Kompak Rayakan Kemerdekaan RI dengan Cita Rasa Nusantara

“Seni dan budaya bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan penghubung antara masyarakat, wisatawan, dan alam yang kita rawat bersama,” ucap Greta Indri.

Dengan kolaborasi seni, budaya, dan keberlanjutan, lanjut Greta Indri, PHM HOTELS berharap World Tourism Day 2025 menjadi titik awal gerakan bersama dalam menciptakan pariwisata yang lebih bermakna, berdaya guna, dan berkelanjutan. [buda]

Shares: