Artotel Group berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) meluncurkan Re(Kreasi) Lokal yang menghadirkan fasilitas game lokal asli buatan Indonesia.
Game ini dapat dimainkan di jaringan hotel Artotel Group, karena telah menyediakan fasilitas satu set perangkat game berupa PlayStation 5 lengkap dengan beragam game lokal buatan Indonesia yang dapat dipilih para tamu untuk mendukung pembuat game dari Indonesia.
“Kami yakin program Re(Kreasi) Lokal ini akan diterima dengan baik dan memberikan added value yang sangat menarik bagi tamu kami ketika menginap,” kata Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, Kamis 2 Januari 2025.
Eduard Rudolf mengatakan, satu set perangkat ini tersedia di dalam satu tipe kamar terbaik atau di ruang publik, seperti di area lobby, yang dapat dimainkan oleh para tamu tanpa ada tambahan biaya apapun dan dapat dinikmati sepuasnya kapanpun tamu inginkan selama menginap.
Beberapa hotel-hotel yang ikut serta dalam program ini antara lain ARTOTEL Thamrin Jakarta, ARTOTEL TS Suites Surabaya, ARTOTEL Sanur Bali, ROOMS Inc D’Botanica Bandung, dan ROOMS INC Semarang.
Sedangkan pilihan game, yaitu Knight vs Giant: The Broken Excalibur, Petit Island, A Space for The Unbound, Cats and Seek: Osaka, Valthirian Arc: Hero School Story 2, Dreadout 2, Coral Island, Potion Permit, Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly sudah dikurasi tim AGI.
“Artotel Group merupakan perusahaan operator hotel asli Indonesia akan terus mendukung hasil karya dalam negeri, baik itu berupa karya kreatif, teknologi, seni, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memajukan industri ekonomi dan tentunya pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Sekretaris Utama Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati memaparkan, kerjasama dengan Artotel merupakan pertama kalinya Ekraf dengan jaringan hotel dan ini merupakan langkah yang baik untuk menumbuhkembangkan industri kreatif di Indonesia.
“Kerja sama ini juga bisa berlangsung di berbagai subsektor lainnya sehingga tercipta ekosistem Ekonomi Kreatif yang maju dan berdaya saing. Subsektor yang potensial bisa dikerjasamakan dengan jaringan hotel besar ini adalah kuliner,” kata Dessy Ruhati.
Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein, Presiden menjelaskan, ini sejalan dengan Perpres 24 tahun 2024 untuk mendukung promosi game lokal. Game industri di Indonesia valuasinya berkisar 2 milyar USD dan Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara.
“Game ini bisa dinikmati oleh banyak dan ini juga hotel pertama yang bekerja sama dengan game lokal. Kerjasama ini sangat menguntungkan karena market Artotel sangat sesuai dengan market game Indonesia,” ungkap Shafiq Husein. [BT/*/ita]


