DENPASAR, balitourismnow.com – Festival Bazar Pangan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersinergi dengan Yowana Desa Adat Sanur disambut antusias oleh masyarakat Sanur, Sabtu 19 April 2025.
Festival Bazar Pangan yang dilaksanakan di Jalan Danau Beratan, Desa Sanur Kaja itu, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok jelang hari raya Galungan dan Kuningan.
“Kita harapkan Festival Bazar Pangan ini nantinya bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka festival ditandai pemotongan pita dan pemukulan gong.
Saat itu, Sekda Alit Wiradana disampingi Ketua DWP Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Wakil Ketua DPRD IB Yoga Adi Putra, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, IB Mayun Suryawangsa, dan Kabag Perekonomian, I Wayan Putra Sarjana.
Sekda Alit Wiradana berkesempatan meninjau satu persatu stand bazar yang menjual bahan-bahan pokok. Antara lain, beras, minyak, aneka bumbu, pangan Usaha Mikto Kecil dan Menengah (UMKM), dan aneka buah.
Stand festival juga dimeriahkan dengan perlengkapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang menjadi perhatian warga yang mengunjungi festival. Selain itu, juga meninjau lomba ngelawar dan lomba gebogan serangkian Festival Bazzar Pangan.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, IB Mayun Suryawangsa menambahkan, beberapa komoditi yang disediakan ini tentu dengan harga gang lebih murah, seperti beras medium dengan harga Rp. 65.000, gula pasir Rp. 17.500, bawang merah Rp. 50.000.
Bawang putih Rp. 40.000, cabai kecil Rp. 65.000, dan daging ayam seharga Rp. 33.000. “Selain kebutuhan bahan pokok kita juga sediakan LPG, dan mengundang beberapa produk UMKM desa setempat,” ungkap Mayun Suryawangsa.
Sementara Ketua Panitia Festival Bazzar Pangan, I Wayan Adi Wicaksana mengatakan, pelaksanaan Festival Bazar Pangan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Yowana Desa Adat Sanur.
Pada pelaksanaan ini pihaknya bersinergi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dalam upaya penyediaan beberapa konoditi bahan pangan seperti beras, gula pasir, bawang merah, bawang outih, cabai, daging, dan bahan pokok lainnya.
Harga yang ditawarkan, tentu lebih murah dari harga di pasaran. Selain itu pada pelaksaanaan ini juga dilksanakan lomba ngelawar antar Sekaa Teruna (ST) dan lomba Gebogan antar Pakis se-Desa Adat Sanur.
“Kami berharap, festival ini dapat meningkatkan kreatifitas pada generasi muda dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakt, khususnya di Desa Adat Sanur menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan,” pungkas Adi Wicaksana. [hms]