DENPASAR, balitourismnow.com – Warga Ceko yang suka ke Bali, bukan hanya karena cuacanya yang memiliki iklim tropis, bukan juga karena pemandangannya yang indah, tetapi karena keajaibannya. Termasuk tradisinya yang asri, rasa magisnya dan karena orang-orangnya.
Hal itulah yang diungkapkan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia H.E. Mr. Jaroslav Doleček saat menobatkan Ida Bagus Gede Sidharta Putra sebagai Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk Bali periode 2025 – 2030 di Griya Gede Keniten Sanur, Rabu 18 Juni 2025.,
Acara dikemas dalam “Gala Dinner Czech Republic Consulate Reunion” itu dihadiri bersama ambassador serta Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua PHRI Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Anggota DPD RI Dapil Bali Ni Luh Djelantik.
“Kami selalu mengatakan, bahwa aset terbesar Bali adalah masyarakatnya. Di sini, di Bali, saya benar-benar merasakannya. Di seluruh Bali, kami benar-benar menemukan rumah kedua kami,” ucap Duta Besar H.E. Mr. Jaroslav Doleček.
Duta Besar Doleček kemudian menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau yang akrab disana Gusde untuk mengembangkan tanggung jawab se bagai konsul di Bali.

Ia kemudian menekankan pentingnya peran Konsul Kehormatan dalam mempererat hubungan bilateral antara Ceko dan Indonesia, khususnya dibidang pariwisata budaya dan perdagangan.
“Kami sangat percaya, dengan pengalaman luas beliau dalam dunia perhotelan dan komitmennya terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan, Gusde akan menjadi jembatan penting dalam mempererat hubungan rakyat kedua negara,” ucap Duta Besar Doleček.
Menurutnya, penunjukan ini menjadi tonggak penting dalam hubungan diplomatik antara Republik Ceko dan kawasan timur Indonesia. “Terutama Bali yang menjadi salah dari destinasi favorit wisatawan Eropa termasuk Ceko,” ungkap Duta Besar Doleček.
Gusde mengatakan, acara ini sesungguhnya bagian dari annual meeting dari Konsul Ceko yang diadakan setiap tahun dengan tempat berpindah-pindah yang dimulai dari Jakarta. Kali ini, diadakan di Bali bersama 4 Konsul Ceko di Indonesia seperti Surabaya, Semarang Bali dan Palu.
Pemilik Griya Santrian ini kemudian menyatakan, rasa terima kasih atas kepercayan yang diberikan kepadanya. Karenanya, ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan semangat kolaborasi.
“Saya merasa terhormat dipercaya menjadi Konsul Kehormatan Ceko, tugas ini adalah kehormatan besar, namun juga tanggung jawab yang saya emban dengan sepenuh hati untuk mempererat persahabatan antar bangsa,” ungkapnya.
Termasuk menjembatani kepentingan budaya dan ekonomi. Sebagian Konsul Kehormatan, dirinya bertugas untuk membantu warga negara Republik Ceko yang berada di Bali serta memfasilitasi hubungan kerja sama berbagai bidang antara pemerintah lokal dan Republik Ceko.
Gusde yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar ini mengatakan, wisatawan Ceko menjadi pasar potensial bagi pariwisata Bali. Masyarakat sangat menghargai heritage, sehingga cocok dengan Bali. [buda]


