DENPASAR, balitourismnow.com – Bali semakin mantap sebagai pusat kesehatan dunia. Jika sebelumnya ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital, pariwisata medis berstandar internasional, kini hadir Klinik Mata Ciputra SMG.
Klinik Mata Ciputra SMG ini berlokasi di dalam Icon Bali Mall, menjadi yang pertama di Pulau Dewata yang menawarkan ReLEx® SMILE PRO, prosedur LASIK generasi terbaru yang mampu memperbaiki penglihatan dengan cepat dan minim rasa tidak nyaman.
“Bali itu, sudah menjadi model center wellness. Bali juga menjadi gerbang dunia, sehingga Klinik Mata Ciputra SMG ini hadirkan LASIK generasi terbaru di Bali,” kata Dr. Ni Kompyang Rahayu, Sp.M(K) disela-sela peresmian klinik tersebut, Jumat 10 Oktober 2025.
Bali menjadi tujuan wisata bagi masyarakat luar negeri. Bahkan, banyak diantara mereka yang tinggal di pulau dengan budaya unik ini. Walau demikian, kehadiran klinik ini bukan hanya untuk wisatawan, tetapi juga untuk melayani masyarakat Bali dan Indonesia.
“Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) Bali menghadirkan layanan yang sebelumnya hanya tersedia di Jakarta dan Surabaya. Kini hadir di Bali dengan menggunakan mesin dari Jerman, yakni laser 8 detik, bukan 28 detik seperti dulu. Ini akan membuat pasien merasa nyaman,” ungkapnya.
Klinik ini merupakan bagian dari kemitraan Ciputra Healthcare dengan Singapore Medical Group (SMG), yang telah mengelola pusat mata di Indonesia sejak 2015. Selama bertahun-tahun, mereka telah membantu ribuan orang melepaskan kacamata dan lensa kontak.

Hadirnya layanan ini di Bali, penduduk lokal dan komunitas internasional di Bali, tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan mata tingkat lanjut. “Klinik ini didukung oleh tim dokter spesialis mata berpengalaman bertahun-tahun,” sebutnya.
Menurut Dr. Ni Kompyang Rahayu, tujuannya bukan hanya hasil medis, tetapi juga kenyamanan pasien. “Kami ingin pasien merasa aman dan diperhatikan. Maka, teknologi itu penting, tetapi pada akhirnya, ini tentang membantu seseorang hidup lebih bebas dan percaya diri,” ujarnya.
Teknologi yang canggih itulah yang membedakan klinik ini. ReLEx® SMILE PRO menggunakan Laser VisuMax® 800 Femtodetik, dan prosedurnya sendiri hanya memakan waktu sekitar delapan detik per mata.
Tidak ada sayatan flap pada kornea, pemulihan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah. Hasilnya, sebagian besar pasien langsung merasakan penglihatan yang lebih jernih, dengan hasil lengkap terlihat hanya dalam beberapa hari.
“CSEC Bali juga berupaya untuk menjadikan pengalaman keseluruhan lancar dan nyaman bagi pasien yang bepergian dari dekat maupun jauh. Klinik ini telah memperkenalkan Paket Staycation LASIK, dibuat bekerja sama dengan hotel-hotel mewah di Sanur,” imbuhnya.
Paket ini, lanjut Dr. Ni Kompyang Rahayu sudah termasuk penjemputan dan pengantaran dari Bandara Internasional Ngurah Rai – Hotel – Klinik di Icon Bali Mall. Ini sangat memudahkan pasien untuk menggabungkan perawatan mereka dengan masa inap yang santai di Bali.
Cabang baru di Bali ini juga menawarkan layanan mata umum dan akan diperluas ke layanan katarak dalam waktu dekat.
“Fasilitas itu, meliputi ruang perawatan dan pemulihan yang dirancang untuk kenyamanan, serta perhatian cermat terhadap standar keselamatan dan pengelolaan limbah,” ujarnya.
Dr. Ni Kompyang Rahayu menegaskan, Sanur dengan beragam keluarga lokal, pensiunan, dan penduduk global, merupakan lokasi yang tepat bagi klinik ini.
Masyarakat atau wisatyawan yang sedang berselancar di pagi hari tanpa khawatir lensa kontak atau sekadar membaca buku dengan mudah, manfaat penglihatan jernih merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Sanur itu titik transit utama bagi wisatawan yang menuju Nusa Penida and the surrounding islands, sehingga menjadikan CSEC Bali tujuan yang nyaman bagi penduduk lokal dan wisatawan,” pungkas Dr. Ni Kompyang Rahayu. [buda]


