DENPASAR, balitourismnow.com – PT Hatten Bali Tbk (IDX: WINE) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp283 miliar pada tahun 2024. Jumlah itu naik sebesar Rp30 miliar atau 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih mengalami kenaikan sebesar 13% menjadi Rp44,9 miliar.
“Lalu, dari sisi neraca, total aset meningkat Rp66,9 miliar atau 17,4%, menjadi Rp451,3 miliar,” kata Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk, Rai Budarsa, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Batukaru Room, Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur, Senin 23 Juni 2025.
Rapat tersebut menyetujui seluruh agenda yang diajukan, mencerminkan komitmen Perseroan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan keterbukaan informasi kepada publik. Dalam laporan para pemegang saham, Perseroan mencatatkan kinerja positif dan menggembirakan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp3,5 per saham atau sekitar 21% dari laba bersih 2024, dengan total dividen sebesar Rp9,4 miliar. Sisa laba sebesar Rp35,5 miliar dicatat sebagai laba ditahan.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham dan kinerja tim yang luar biasa sepanjang tahun 2024. Dengan hasil ini, kami semakin optimis menghadapi paruh kedua 2025 yang memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut,” lanjut Rai Budarsa.
Sementara memasuki kuartal II 2025, manajemen memproyeksikan peningkatan permintaan produk wine lokal seiring meningkatnya arus wisatawan ke Bali, terutama selama musim liburan sekolah dan musim panas.
“Kami melihat momentum pasar yang kuat dan terus memperkuat distribusi serta menjaga kualitas produk kami untuk merespons pertumbuhan permintaan,” imbuh Rai Budarsa bersemangat.
Dalam kesempatan itu, Perseroan melaporkan, seluruh dana hasil bersih penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp84 miliar telah terealisasi 100%.
Dana tersebut digunakan sesuai rencana, yaitu sebesar 80% untuk pembelian bahan baku senilai Rp 67,2 miliar, dan sisanya untuk pengembangan brand awareness guna memperkuat posisi merek Hatten Wines di pasar domestik. [rls]


