MANGUPURA, balitourismnow.com – Siang itu tampak berbeda di Royal Regantris Kuta. Anak-anak muda penuh semangat kreativitas seni menjadi tontonan bagi wisatawan yang lewat di depan hotel yang beralamat di Jl. Bakung Sari, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung – Bali itu.
Generasi muda setingkat SMA dan SMK itu mengadu kemampuan seni mengukir buah menjadi karya seni yang indah yang disebut fruit carving. Mereka mengolah buah dengan memadukan seni visual, kreativitas, dan keterampilan teknis, sehingga menghasilkan karya seni tiga dimensi.
Itulah gambaran “Fruits & Vegetables Carving Competition” yang digelar Hotel Royal Regantris Kuta sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan Monthly International Cooperative Alliance (ICA) Gathering dari ICA BPC Badung di Royal Regantris Kuta, Selasa 28 Oktober 2025.
Wisatawan atau masyarakat yang kebetulan jalan-jalan di jalan itu, pasti terhenti paling tidak menoleh para penggiat seni itu mengubah buah menjadi patung yang detail. Mereka mengamati ketelitian dan kemampuan anak-anak muda menghasilkan karya seni.
“Royal Regantris Kuta selalu mendukung kegiatan positif, seperti lomba fruit carving ini untuk memajukan industri hospitality dan pariwisata kreatif di Bali,” kata General Manager Hotel Royal Regantris Kuta, I Nyoman Setiawan mengapresiasi dan bangga menjadi tuan rumah acara ini.
Lomba yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, serta menjalankan program rutin tahunan itu mengusung tema “Beauty of the Sea”. Lomba ini menjadi wadah bagi para pelajar dan profesional di bidang kuliner untuk menyalurkan kreativitasnya.
Termasuk menunjukkan keahlian seni ukir buah dan sayur yang memukau. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta para pelaku industri pariwisata dan kuliner di Bali.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Ni Luh Ayu Rai Saridarmini, S.P, M.Agb menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kreativitas generasi muda di bidang pariwisata dan kuliner.
“Melalui seni carving, kita dapat memperkenalkan nilai estetika budaya sekaligus meningkatkan daya tarik kuliner Bali di mata wisatawan,” papar Saridarmini.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan SDM, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ngurah B.G Pasek Wira Kusuma, S.T, M.M mengatakan, Fruits & Vegetables Carving bukan hanya soal seni menghias, tetapi bentuk pelatihan karakter, melatih ketekunan, kesabaran, dan inovasi.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai wadah pembinaan talenta muda Bali khususnya dalam memperkenalkan seni Bali dalam ukuran buah dan sayur,” ucapnya serius.
Sedangkan Ketua ICA BPC Badung, Chef I Made Suarsa menegaskan, kompetisi ini bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga sarana untuk mempererat solidaritas antar pelaku industri kuliner.
“Kami berharap semakin banyak chef muda yang berani menunjukkan bakat dan inovasinya,” sebut Chef Suarsa.
Chef Suarsa menengaskan, ICA BPC Badung sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif penyelenggaraan Fruits & Vegetables Carving ini. Ajang ini dalam upaya menemukan dan melahirkan SDM yang berkompeten dibidangnya. [buda]


