MANGUPURA, balitourismnow.com – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menjadi pusat perhelatan Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). Festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara ini bakal berlangsung pada 12–14 Desember 2025.
Festival yang bakal dihadiri puluhan ribu pengunjung itu mempkenalkan panggung Garuda Land dengan dua dekorasi burung garuda yang menggabungkan elemen air dan api. Panggung Orbit 360 yang memungkinkan DJ tampil dikelilingi penonton juga tetap dihadirkan.
“Kami melihat, Bali ini adalah sebuah pulau yang kelilingi oleh air dan itu merepresentasikan bagaimana Bali itu dijunjung dengan air di sekitarnya kata Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa, saat konferensi pers di Jendela Bali Restaurant, GWK Cultural Park, Rabu 10 Desember 2025.
Karena itu, DWP itu hadir dengan passion dengan api. Jadi sebuah perpaduan elemen dimana DWP ini merupakan perpaduan dari elemen air dan api. Pembukaan hari pertama menampilkan Bhinneka Tunggal Ika Moment, memadukan unsur budaya lokal dengan Tari Kecak Ramayana.
DWP25 ini lebih istimewa dari sebelumnya. Dalam Bali Music Week menawarkan empat pilar Kali ini , yang menawarkan empat pilar kegiatan yang mencakup Music, Wellness, Sport dan Feast. Semua kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan tubuh dan jiwa.
Ajang music ini tak sekedar konser, tetapi sebagai perayaan gaya hidup, kreativitas, dan kebersamaan. Kali ini, festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara ini datang dengan lineup yang lebih megah dan beragam.
DWP25 menghadirkan pengalaman musik lebih impresif bagi para penggemar di penjuru dunia. Apalagi, sajian kali menggabungkan tradisi Bali yang kaya dengan energi kreatif yang diakui secara global.
“Setelah sukses besar tahun lalu, DWP25 menjanjikan pengalaman festival musik dansa terbaik dengan penambahan lineup yang semakin memanas dan penawaran tiket harian yang telah dinanti-nantikan,” tegas Argi.
Kali ini DWP25 memperkenalkan sensasi UK Garage, Sammy Virji, sebagai salah satu headliner terbaru. Set-nya yang energik dan remix inovatif itu berpadu elemen klasik dan modern, Sammy Virji telah menjelma menjadi salah satu DJ paling dicari di skena music elektronik global.
Dari Boiler Room yang viral hingga penampilannya di panggung-panggung festival terbesar, kehadiran Virji di DWP25 dipastikan akan membawa gelombang kegembiraan dan irama yang tak terlupakan.
#DWP25 di Bali akan semakin meriah dengan kehadiran nama-nama performance lainnya. Penikmat trance akan dimanjakan oleh maestro Anjunabeats, Ilan Bluestone, yang dikenal dengan melodi euforia yang megah.
Sementara itu, penggemar techno akan dimanjakan dengan beat keras dan futuristik dari Space 92 (Prancis), yang karyanya mendominasi tangga lagu Beatport.
Kekuatan lokal diwakili oleh pionir techno underground, Franc Fala, yang menghadirkan set hipnotis, dan rising star Lukas Fran dengan gaya bermainnya yang dinamis.
Nama-nama baru pun juga muncul untuk melengkapi kemeriahan #DWP25 di Bali. FNDER yang ahli dalam house music soulful dan groovy, menjamin suasana dansa yang hangat. DJ asal Swiss, Gil Glaze, akan membawa house music upbeat yang penuh melodi.
Talenta muda lokal, XYRA, siap beraksi dengan seleksi musiknya yang eklektik. Terakhir, duo Yaksa b2b TJO menjanjikan set back-to-back yang penuh kejutan dan energi tak terhentikan di stage.
Pengumuman-pengumuman menarik lainnya, seperti lineup, pengalaman eksklusif, dan kejutan lainnya yang akan membuat Djakarta Warehouse Project tahun ini menjadi pengalaman tak terlupakan.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch. Rossie Andriani, mengatakan, GWK sudah kali ketiga sebagai sebagai venue DWP ini. Itu karena GWK dan DWP memiliki visi misi yang sama, musik tak bisa lepas dari budaya.
“Venue yang ikonik ini sudah biasa sebagai tempat untuk konser dunia. Fasilitas lengkap dan sudah mengikuti standar internasional. Ini komitmen untuk MICE dan konser internasional, termasuk festival musik melalui teknologi ini,” ucapnya.
Saat ini, DWP25 menyatukan konser musik modern yang dikawinkan dengan budaya. Sebut saja dalam pembukaan akan menyajikan kolaborasi music dengan kesenian Kecak, sehingga pulau tropis Bali ini benar-benar menjadi pusat budaya musik elektronik dunia.
“DWP kembali ke GWK Cultural Park yang ikonik. Berada di bawah patung Garuda yang menjulang tinggi dan dikelilingi oleh tebing batu yang memukau serta pemandangan laut yang indah, GWK menawarkan salah satu lokasi festival yang paling menakjubkan di dunia,” sebutnya.
Memadukan keindahan alam dengan energi spiritual, mampu membuat venue ini berubah menjadi tempat di mana musik, seni, dan budaya bersatu. Di latar belakang yang tak terlupakan ini, #DWP2025 menjanjikan edisi yang melampaui pengalaman festival biasa. [buda]


