Paguyuban Transport The Nusa Dua mengikuti pelatihan hospitality dan excellence service di Gedung Wantilan ITDC The Nusa Dua, Selasa 10 Desember 2024. Palatihan dalam bidang pelayanan yang berlangsung sehari itu diikuti oleh sebanyak 50 orang.
Pelatihan yang diselenggarakan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) berkolaborasi dengan Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi The Nusa Dua, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu..
“Program pelatihan berkelas ini memberikan bekal penting bagi para peserta, untuk memahami aspek pariwisata, teknologi, dan layanan lintas budaya,” kata Ketua Pelaksana Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana disela-sela pelatihan tersebut.
Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi The Nusa Dua, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu. Pelatihan ini terbagi dalam tiga sesi utama, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman serta pengalaman terbaik.
Dalam pelatihan itu, Dr. I Nyoman Sudiksa membawakan materi Sikap Dasar Profesionalisme untuk membangun sikap profesional dalam pelayanan wisata. Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa membawakan materi Pemahaman Lintas Budaya.
Dengan memberikan Pemahaman Lintas Budaya ini akan dapat membantu para peserta memahami keberagaman budaya wisatawan. Narasumber Ida Bagus Putu Agus Garlika memeparkan Digital Business Opportunity yang membahas peluang bisnis di era digital.
Pelatihan ini berjalan dengan intraktif dan hidup, karena para peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan fasilitator terkait dengan kendala yang terjadi. Hal itu, membuat suasana jadi lebih cair.
General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika mengatakan, program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) ITDC. “Ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional sesuai standar hospitality internasional,” harapnya.
Dengan SDM profesional sesuai standar hospitality internasional ini, akan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung The Nusa Dua. “Kolaborasi ini adalah wujud sinergi dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan siap memberikan layanan prima bagi wisatawan,” ucapnya.
Melalui pelatihan ini, juga diharapkan para peserta dapat memahami aspek pariwisata, teknologi, dan layanan lintas budaya, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0 dan 5.0.
Para peserta yang mebgikuti pelatihan ini akan dapat mengembangkan kompetensi mereka di bidang industri pariwisata, khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima. Mereka akan dapat bekerja secara lebih profesional, efisien, dan selaras dengan standar layanan internasional.
“Pelatihan ini kami harapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan memperkuat reputasi dan citra positif kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata unggulan,” tutup Made Agus. [BT/*/lan]