Lama tak pernah jalan-jalan ke Pantai Kedonganan, pasti rindu dengan aktivitas para nelayan di sana. Atau ingin menyaksikan sunset yang dilintasi pesawat udara? Pantai berpasir putih yang terletak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ini selalu mempesona.
Hanya saja pada musim cuaca ekstrim ini, Pantai Kedonganan juga menjadi sasaran sampah kiriman. Namun itu tak berlangsung lama, karena masyarakat yang selalu peduli berramai-ramai membersihkan sampah yang konon datang dari lain daerah.
Kemarin, Kamis 16 Januari 2025, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., memimpin ratusan prajuritnya mengambil peran signifikan dalam aksi bersih sampah laut. Aksi peduli itu dilakukan di Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran.
“Melalui aksi bersih-bersih ini, Korem 163/Wira Satya menunjukan komitmennya yang tidak hanya pada keamanan, tetapi juga pelestarian lingkungan sebagai bagian dari dukungan terhadap pariwisata Bali,” kata Danrem, Agung Hadisaputra.
Kedua lokasi pantai ini menjadi prioritas kegiatan bersih-bersih karena Pantai Kedongan dan Pantai Jimbaran merupakan kawasan wisata yang menjadi daya tarik turis domestik maupun mancanegara. “Kedua pantai ini menjadi pilihan wisatawan untuk berlibut,” ungkapnya.
Semangat pagi yang begitu membara, ratusan anggota jajaran Korem 163/Wira Satya melaksanakan karya bakti bersih pantai sepanjang pantai kedonganan. Aksi ini sempat menjadi sorotan masyarakat setempat yang turut bergabung dalam membersihkan kawasan pesisir itu.
Para personil TNI begitu cekatan memungut sampah plastic, mengangkat ranting, hingga merapikan area pantai. Mereka tak hanya membersihkan sampah, tetapi juga bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan dan keindahan Bali.
Kebersihan pantai merupakan tanggung jawab bersama. Para prajurit yang terlibat aktif dalam memungut, memilah, hingga mengangkut sampah dari Pantai Kedonganan dan Jimbaran. Mereka bergotong royong, bekerja sama dengan peserta lainnya.
Mereka bahu membahu membersihkan sampah, baik itu masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan komunitas local, pedagang, hinggga pengelola pantai. “Kami bersama-sama menciptakan suasana gotong-royong yang hangat penuh kebersamaan,” panjutnya menjelaskan.
Kegiatan Karya Bhakti ini berjalan dengan tertib, aman dan lancer yang turut diikuti Kasrem, Kasiren Korem 163/WSA, Para Kasi Kasrem 163/WSA, Dandim 1611/Badung, Pasi Bhakti Korem 163/WSA, Danramil Kuta, serta prajurit Jajaran Korem 163/WSA. [BT/lan]