The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat kini menjadi destinasi pilihan investor domestik dan internasional. Investor terbaru yang akan mengembangkan usaha di The Mandalika adalah sebuah perusahaan investasi asal Maroko yang akan mengembangkan Beach House.
Keberhasilan ini tercermin dalam penandatanganan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dengan PT Kenza Hospitality Investments bertempat di Nusa Dua Bali, Selasa 14 Januari 2024.
“PT Kenza Hospitality Investment adalah sebuah perusahaan investasi asal Maroko yang akan berkolaborasi dalam pengembangan Beach House di Kawasan The Mandalika,” ucap Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka usai penandatanganan kerjasama itu.
Sebelumnya, jelas Troy Warokka, juga telah berhasil menjalin kerja sama strategis di Lot MKC1, The Mandalika. “Proyek Lot MKC1 ini, kini dalam tahap akhir konstruksi dan diproyeksikan mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2025,” sebutnya.
Hal ini sebagai bukti, The Mandalika terus memperkokoh posisinya sebagai destinasi unggulan bagi investor domestik dan internasional, sekaligus menjadi magnet investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan berbagai kemudahan dan insentif yang ditawarkan.
Melaliui penandatanganan LUDA untuk Lot ATCA-1 ini diharapkan, The Mandalika terus menjadi pilihan utama bagi investor domestik maupun internasional. “Itu karena ITDC berkomitmen untuk mendorong pengembangan kawasan ini,” imbuhnya.
Pengembangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. “Kepercayaan mitra strategis, seperti PT Kenza Hospitality Investments menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan The Mandalika sebagai destinasi kelas dunia,” ujarnya serius.
PT Kenza Hospitality Investments memperluas investasinya dengan mengembangkan Lot ATCA-1 yang terletak di kawasan strategis Tanjung Aan, Mandalika, dengan luas 4.510 m². Pengembangan itu untuk melanjutkan kesuksesan di Lot MKC1 itu.
“Area ini akan dikembangkan menjadi Beach House, sebuah beach club mewah yang menawarkan pengalaman unik di tepi pantai. Kawasan memiliki panorama yang sangat indah,” imbuh Troy Warokka.
Menurutnya, konsep Beach House ini akan menggabungkan keindahan alam, keaslian budaya lokal, kerajinan tangan, dan keramahtamahan khas Lombok, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Beach House di Lot ACTA-1 dirancang untuk menarik perhatian berbagai segmen pasar, termasuk wisatawan domestik dan internasional yang menginginkan pengalaman bersantap dan bersantai eksklusif.
Sangat cocok bagi pasangan dan keluarga yang mencari perpaduan antara relaksasi dan aktivitas menarik. Termasuk bagi komunitas pecinta gaya hidup sehat melalui yoga, perawatan spa, dan retret holistic serta penggemar olahraga air dan aktivitas petualangan alam.
Troy Warokka menegaskan, pengembangan Lot ACTA-1 diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata premium serta meningkatkan daya tariknya sebagai kawasan investasi kompetitif.
“Kami berharap proyek ini akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut,” lanjutnya.
The Mandalika akan terus berinovasi untuk menciptakan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam, budaya lokal, dan peluang bisnis yang menguntungkan, menjadikannya destinasi pilihan utama bagi investor dan wisatawan.
“Kerja sama ini menjadi bukti bahwa The Mandalika adalah tempat investasi yang menjanjikan. ITDC berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kawasan ini, memberikan dampak positif yang berkelanjutan, dan menjaga kepercayaan seluruh mitra strategis,” tutup Troy. [BT/lan]