Hotel

Harris Hotel & Residences Riverview Kuta dan BumiKita Gelar Beach Cleaning di Pantai Legian

Harris Hotel and Residences Riverview Kuta, POP! Hotels Kuta Beach, dan hotel lainnya bekerjasama dengan BumiKita melaksanakan beach cleaning di Pantai Legian, Jumat 17 Januari 2025. Ini upaya pelestarian lingkungan agar Bali tetap menjadi destinasi wisata indah dan bersih.

“Sebagai bagian dari industri pariwisata, kami merasa berkewajiban untuk berkontribusi menjaga kebersihan pantai dan menjaga keindahan Bali. Salah satu fokus kami adalah memperhatikan lingkungan sekitar,” kata General Manager Harris Hotel Riverview, Dhony Himawan.

Beach cleaning dimulai sejak pagi hari dengan melibatkan sejumlah relawan yang terdiri dari staf hotel, masyarakat setempat, dan para wisatawan. Para peserta dibekali dengan peralatan pembersihan seperti kantong sampah, sarung tangan, dan alat pengambil sampah.

Dalam beberapa jam, sekitar 2 ton sampah berhasil dikumpulkan dari area pantai yang cukup luas, sebagian besar sampah berupa ranting kayu, plastik, botol-botol minuman, dan kemasan lainnya. Aksi ini berhasil membersihkan sampah yang berserakan.

BACA JUGA:  Theme Night Dinner: Perjalanan Kuliner Padukan Rasa, Suasana, dan Hiburan di Tepi Pantai Berawa

Termasuk juga meningkatkan kesadaran di kalangan pengunjung pantai akan pentingnya menjaga kebersihan. Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh pantai yang lebih bersih, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan pariwisata Bali.

Pantai yang bersih tentu saja akan menarik lebih banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam Bali. Keberadaan tempat yang bersih dan terawat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun internasional.

Dhony Himawan mengatakan, kondisi sampah di pantai selama musim penghujan sering kali mengalami peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah itu terjadi di sepanjang pantai-pantai terkenal di Pulau Dewata, khususnya Pantai Kuta dan Legian.

Sampah berasal dari kiriman sungai dan laut ini menumpuk sepanjang musim penghujan, dan diperkirakan akan terus terjadi hingga Februari 2025. Setiap harinya, tercatat hingga 20 ton sampah yang menyebabkan kerusakan estetika pantai, dan berdampak pada pariwisata di Bali.

BACA JUGA:  ‘Restful Retreat’: Paket Spesial Nyepi di ARTOTEL Sanur – Bali

Sampah-sampah tersebut bukan hanya mengganggu keindahan pantai, tetapi juga dapat mencemari ekosistem laut dan berdampak buruk pada industri pariwisata Bali yang sudah pulih dengan pesat sejak pandemi Covid-19.

“Kegiatan beach cleaning menjadi salah satu solusi praktis untuk mengurangi dampak negatif sampah serta menjaga agar Bali tetap menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” papar Dhony Himawan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial hotel untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Ini langkah nyata yang kami lakukan untuk berperan dalam menjaga Pantai Legian tetap indah dan bersih bagi wisatawan dan masyarakat,” tegas Dhony Himawan.

Ketua Yayasan BumiKita Nuswantara Wayan Aksara menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan yang dilakukan oleh BumiKita untuk menjaga kelestarian alam dan meminimalisir dampak lingkungan negatif yang disebabkan oleh sampah.

BACA JUGA:  Menikmati Relaksasi di Kolam Renang Hotel Nikko Bali Benoa Beach

“Pantai-pantai Bali, terutama di daerah Kuta dan Legian adalah tempat yang menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan beach cleaning ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya pihak hotel dan organisasi seperti BumiKita yang terlibat, dibutuhkan juga peran serta masyarakat luas.

Kolaborasi ini penting untuk menjaga kebersihan pantai agar Bali tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan ramah lingkungan. Ini menunjukkan, sektor pariwisata tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan beach cleaning ini, BumiKita dan Harris Hotel Riverview berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan pantai di Bali. Kami harap, ini dapat menjadi contoh positif bagi sektor pariwisata lainnya untuk turut menjaga kelestarian alam,” harapnya. [BT/*/ita]

Shares: