Selain Australia, negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Jerman, Belanda dan Prancis menjadi pasar potensial untuk Bali. Selama ini, warga dari negara-negara tersebut memang menyukai Bali yang telah memproklamirkan diri sebagai pariwisata budaya.
Karena itu, Aliansi Promosi Pariwisata Indonesia (APPI) yang juga dikenal sebagai Indonesia Tourism Promotion Alliance akan memulai Misi Penjualan Eropa dari tanggal 23 – 28 Februari 2025. Europe Sales Mission and ITB Berlin 2025 ini untuk memperkuat pariwisata Indonesia.
“Kami sangat gembira mengumumkan Misi Penjualan Eropa kami dari tanggal 23 – 28 Februari 2025, di Cologne, Hamburg, dan Kopenhagen,” kata Ketua Komite APPI, Gufron, CHA., saat press conference di Byrd House Bali Restaurant and Bar, Jumat 14 Pebruari 2025.
Kegiatan ini untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia, khususnya menampilkan destinasi eksotis seperti Bali, Labuan Bajo, dan Lombok, termasuk Kepulauan Gili. Misi ini berlangsung di kota-kota utama, seperti di Cologne dan Hamburg di Jerman, serta Kopenhagen di Denmark.
Gufron mengatakan, APPI telah berhasil mengundang perusahaan agen perjalanan (Tour Operator) yang sangat berpengaruh dalam industri pariwisata. Termasuk perwakilan dari agen perjalanan terkemuka, seperti DER Touristik, TUI Deutschland, Tischler Reisen, Alltours.
Selain itu, juga Explorer Fernreisen dari Jerman, bersama StJernegaard Rejser, Top Tours, dan Check Points Travel dari Denmark.
Pertemuan strategis ini akan menarik lebih dari 65 agen perjalanan (Tour Operator) di setiap kota, termasuk memfasilitasi pertemuan bisnis penting yang bertujuan untuk menghubungkan pelaku perhotelan dari Indonesia dengan para agen perjalanan (Tour Operator) di Eropa.
Pada misi penjualan Eropa kali inim terdapat 20 hotel, resor, dan vila terkemuka dari Indonesia yang akan memasarkan hotelnya di pasar Eropa. Promosi itu, tentu melalui pendekatan budaya, sehingga membawa pernak Pernik yang mencirikan kekhasan daerah Bali, Lombok dan lainnya.
“Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, bukti bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia terutama dari pangsa pasar Eropa,” papar pria ini penuh semangat.
Selain itu, Singapore Airlines, yang diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan utama dunia, akan memberikan dukungan luar biasa dengan menawarkan hadiah utama tiket pulang pergi ke Bali di setiap acara di kota Cologne, Hamburg dan Kopenhagen.

Kemitraan ini menggarisbawahi peran Singapore Airlines dalam menghubungkan kota-kota besar di Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia ke Bali, meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan internasional untuk berkunjung ke Bali.
Misi Penjualan Eropa kali ini akan turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia di Kopenhagen dan Konsulat Indonesia di Cologne dan Hamburg. Keterlibatan ini tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk diskusi bisnis, tetapi juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Termasuk didalamnya, keragaman kekayaan warisan budaya, keindahan alam yang menakjubkan, dan keramah-tamahan Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Acara misi penjualan Eropa ini dilaksanakan sebelum acara ITB Berlin 2025.
“Ini merupakan acara pameran pariwisata terbesar di dunia dan bergengsi, yang dijadwalkan pada 4 – 6 Maret 2025. APPI akan menempati lahan khusus di dalam Paviliun Indonesia, berkat dukungan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Gufron, Eropa tetap menjadi pasar penting bagi pariwisata Indonesia, khususnya untuk destinasi seperti Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Peningkatan signifikan kedatangan kunjungan dari Eropa, terutama ke Bali.
Wisatawan Eropa biasanya dengan masa inap yang lebih lama dan belanja beragam penawaran produk dan termasuk makanan, minuman, layanan spa, dan wisata alam dan budaya selama mereka tinggal di Indonesia.
Gufron mengaku, inisiatif melakukan Misi Penjualan Eropa ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan pariwisata Indonesia yang menawan, menghubungkan hotel dan resor di Bali, Lombok, dan Laboan Bajo dengan para agen perjalanan (Tour Operator) utama di Eropa.
“Ini cara meningkatnya minat wisatawan Eropa pada destinasi seperti Bali, Labuan Bajo, dan Lombok. Misi ini bertujuan untuk membina hubungan dengan mitra internasional dan meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
Ketua Komite APPI, Ida Bagus Kharisma Wijaya menambahkan, misi ini didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Singapore Airlines untuk bersama-sama dapat menampilkan kehangatan dan keindahan kepulauan di Indonesia.
“Ini sebagai cara untuk membuka jalan bagi masa depan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan,” ucap Kharisma Wijaya.
APPI berdiri pada tahun 2012 sebagai aliansi independen yang didedikasikan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Di bawah kepemimpinan Gufron, CHA, dan Ida Bagus Kharisma Wijaya, APPI telah secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan promosi pariwisata.
Promosi itu dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan instansi pariwisata daerah untuk mempromosikan kekayaan warisan budaya, tradisi, dan keajaiban alam Indonesia di Australia, Selandia Baru, Inggris dan beberapa negara di Eropa.
“APPI terus mengadvokasi sektor pariwisata Indonesia, dan tetap berkomitmen untuk mengembangkan rencana dan tindakan strategis yang mendukung praktik pariwisata berkelanjutan, dan memastikan Indonesia tetap menjadi tujuan yang dicari wisatawan di dunia,” pungkas Kharisma Wijaya. [BTN/ana]