Life style

GT World Challenge Asia 2025, Ajang Balap Roda Empat Internasional Pertama di Sirkuit Mandalika

Bagi penghobi balap mobil, saksikan GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit. Ajang ini pasti seru, karena merupakan balap roda empat internasional pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok. Balap roda empat itu berlangsung pada 9-11 Mei 2025.

GT World Challenge Asia 2025 itu digelar ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memperkuat The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination. Ajang ini diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim.

“ITDC sebagai tuan rumah GT World Challenge Asia 2025 berkomitmen memastikan penyelenggaraan event ini memenuhi standar internasional,” kata Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, Selasa 18 Pebruari 2025.

Terutama dalam aspek fasilitas sirkuit yang mendukung keselamatan dan kenyamanan bagi pembalap serta tim. Selain aspek teknis, ITDC juga berupaya menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton dengan menghadirkan fasilitas yang nyaman, dan akses yang mudah.

Termasuk menciptakan atmosfer yang seru, sehingga setiap pengunjung dapat menikmati pengalaman menonton balapan berstandar internasional. “ITDC berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia,” imbuhnya.

BACA JUGA:  DTW Tanah Lot Masih Primadona, Kunjungan Tak Berpengaruh Terhadap Larangan Study Tour

Menurutnya, penyelenggaraan berbagai event berskala nasional dan internasional termasuk GT World Challenge Asia 2025 ini semakin memperkuat posisi Kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika di kancah motorsport internasional.

“Event ini menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi masyarakat. Ini juga berdampak ekonomi bagi perkembangan industri kreatif dan penguatan industri kreatif dan ekonomi lokal,” imbuh Troy.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan, InJourney sebagai strategic Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata memiliki peranan tak hanya sebagai orkestrator pariwisata namun juga agent of development.

Salah satu key drivers pengembangan pariwisata adalah melalui penyelenggaraan event internasional. GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat.

Ajang ini akan menciptakan global impression untuk nation branding sekitar 971 juta baik dari conventional media dan digital. “Hal itu, memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia,” sebutnya.

BACA JUGA:  AeroXSpace: Destinasi Petualangan Paling Berkesan dan Menyenangkan di Bali

Sementara, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menambahkan, GT World Challenge Asia di Mandalika merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group. Sejak 2022, SRO meninjau kesiapan sirkuit sebelum memasukkannya ke kalender balap.

Keputusan ini membuktikan daya tarik Mandalika di panggung motorsport global. Awalnya dirancang untuk MotoGP dan WorldSBK, proses homologasi FIA menjadi tantangan tersendiri. “MGPA pun berkoordinasi dengan FIA dan FIM untuk menyesuaikan trek, meningkatkan keselamatan, dan memastikan regulasi roda empat tanpa mengurangi standar roda dua,” ujarnya.

Director of SRO Motorsport Asia, Benjamin Franassovici menyampaikan, GT World Challenge Asia, bagian dari seri global GT World Challenge, telah berkembang sejak 2017 menjadi kompetisi GT3 terkemuka di Asia.

Penambahan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok memperkuat Asia sebagai tujuan utama balap GT3. Debut pertama seri ini menandai acara motorsport internasional pertama di Mandalika, meningkatkan profil Indonesia dan Mandalika sebagai destinasi balap utama.

Seri ini menampilkan 30 mobil GT3 dari tim top seperti Absolute Racing (Porsche dan Lamborghini), Origine Motorsport (China, Porsche), Phantom Racing (China, Audi dan Porsche), Plus Racing (Jepang, BMW M4 GT3), Climax Racing (Mercedes-AMG GT3), dan pembalap lokal Setiawan (Aston Martin) serta David Tjiptobiantoro (Ferrari). [BTN/ana]

Shares: