Life style

Pengurus HFLA Bali Dikukuhkan, AI Tantangan Front Liners Kedepan

DENPASAR, balitourismnow.com – Kecerdasaan Buatan (AI) merupakan tantangan pekerja pariwisata, khususnya dibidang front office. Di dalam perhotelan sudah sangat welcome dengan teknologi, bahkan banyak hotel yang sudah mengintegrasikan layanan dengan AI ini.

“AI adalah tantangan kami ke depan. Belum banyak sekolah yang mengajarkan tentang AI secara khusus,” kata Ketua Indonesia Hotel Front Liners Association (HFLA) Chapter Bali, I Kadek Suparta usai dilantik di Sanur Resort Watujimbar, Sabtu 22 Maret 2025.

Namun, dengan pengalaman para senior HFLA Bali dan advisor yang dimiliki, maka sudah bisa memitigasi tantangan tersebut. Salah satu caranya dengan melakukan pelatahan yang up-to-date, sehingga para front office mendapatkan pengetahuan tambahan di dalam menjalankan tugasnya.

“Maka itu, kami mengadakan seminar tentang AI untuk para member secara gratis beberapa waktu lalu. Cara ini sebagai pengenalan bagaimana AI bisa dijalankan oleh pekerja, khususnya Front Office di hotelnya. Ini memang penting untuk menghadapi persaingan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  ‘Two Islands Prosecco’: Produk PT Hatten Bali Tbk Terbaru, Segar dan Menyenangkan

Suparta menambahkan, sebagai pengurus baru periode 2025-2028 ini, pihaknya akan menjalankan program sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga HLFA itu dan sesuai dengan tagline “Sebagai Generasi Terdepan”.

“Kami akan melanjutkan program kepemimpinan sebelumnya dan terus bersinergi untuk meningkatkan pelayanan dan kerja sama dengan lembaga terkait, sehingga dapat memberikan manfaat ke pada semua anggota, serta ikut membantu karir mereka ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya, ikut mendorong karir para anggota sangat penting, sehingga mereka merasakan manfaat menjadi anggota HFLA, baik itu secara karir maupun secara kualitas dalam bekerja. “Program paling dekat adalah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HFLA Mei ini,” ujarnya.

Selain itu, HFLA Bali juga akan melaksanakan workshop, seminar dan kegiatan pelatihan lainnya untuk meningkatkan kemampuan dari anggota HFLA Bali. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan karir seorang front office yang lebih baik.

BACA JUGA:  Ni Kadek Wina Aprilina: Winner Receptionist of the Year 2024 HFLA Bali

Apalagi, sebagain besar anggota HFLA Bali itu berada di Level Duty Manager, Assistant Font Office Manager, sehingga bisa berbagai kepada yang lain. “Karena itu, kami selalu menjembati, sehingga mereka bisa terus berkembang dan dapat mencapai sesuai yang diharapkan,” imbuhnya.

Saat ini, sudah sebanyak 131 hotel yang bergabung menjadi anggata HFLA Bali. Jumlah itu tersebar di wilayah Bali, sehingga meningkatan jumlah keanggotaan HFLA Bali menjadi program pengurus yang baru. “Semoga tahun ini bisa bertambah lagi 150 anggota,” harapnya.

Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restaurant Indonesia PHRI, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace yang hadir memberikan selamat kepada pengurus HFLA yang baru. “HFLA merupakan garda terdepan dalam bisnis perhotelan, sehingga penting,” katanya.

Cok Ace kemudian berharap dengan pelantikan pengurus yang baru ini, HFLA makin maju karena kondisi pariwisata belakangan ini agak anomaly. HFLA Bali diharapkan terus berkontribusi untuk kualitas pelayanan hotel dan menciptakan peluang kerja yang lebih.

BACA JUGA:  Westen Hirst And Jasmine Studer Win Rip Curl Cup Padang Padang

President Indonesia HFLA, Endy Hermawan mengucapkan selamat kepada pengurus HLFA yang baru, sekaligus berharap menjalankan segala bentuk amanah yang dibebankan kepadanya. “Semoga semua bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi kepentingan asosiasi,” harapnya.

Menurutnya, HFLA Chapter Bali yang paling aktif melakukan kegiatan, termasuk kegiatan untuk meningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM). HFLA Bali telah berhasil melakukan gathering setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda.

“Gathering itu diantaranya tentang safety dan security front office, hingga bagaimana seorang Front Liners bisa meniti karir hingga pada posisi tertinggi di hotel. Sebut saja sebagai General Manager,” paparnya.

Endy Hermawan menegaskan, kontribusi HFLA terhadap pengembangan pariwisata di Bali juga besar. Dulu, pada tahun 2007, front office manager dan room office manager diisi oleh orang luar Indonesia, dan saat ini ini hotel bintang 5 semua diisi oleh orang local Bali dan daerah lain di Indonesia,” pungkasnya. [ana]

Shares: