Ni Kadek Wina Aprilina, perwakilan dari Conrad Bali terlipih sebagai Winner Receptionist of the Year 2024 pada kompetisi Indonesia Receptionist of the Year 2024. Selain itu, Wina juga memperoleh predikat Best Performer during role play atas kemampuannya dibidang front office.
Sementara Felany Huang, perwakilan RIMBA by Ayana tampil sebagai Runner Up 1 sekaligus sebagai Best Presenter during Presentation Test, serta Ni Kadek Sri Wulandari perwakilan Plataran Ubud sebagai runner up 2.
Sedangkan Ni Kadek Lita Agustini yang merupakan perwakilan dari Wapa di Ume Ubud cukup puas mendapat predikat sebagai Highest Score during Writing Test. “Peserta tampil bersaing ketat,” kata Chairman Hotel Front Liners Association Bali (HFLA) Bali I GNP Yudy Suardana.
Kompetisi Indonesia Receptionist of the Year 2024 ini digelar Indonesia HFLA Bali selama dua hari, tanggal 6 – 7 Desember 2024 bertempat di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI).
Komperisi ini juga menetapkan Juara ROTY Academy 2024 yang diraih oleh Dewa Ayu Putu Dilacitra Andini (Mediterranean Ubud). Ni Komang Dinda Astuti (Elizabeth International Hotel and Business School) dan Putu Luna Diandra Pratiwi (Mediterranean Bali Head Quarter) sebagai Runner Up 1 dan Runner Up 2.
Kompetisi ini diikuti sebanyak 57 orang peserta merupakan perwakilan dari hotel di seluruh Bali dan 15 orang peserta dari mahasiswa kampus pariwisata di Bali. Kompetisi ini dilakukan dengan beberapa tahapan, terdiri dari writing test, presentation test dan role play.
Untuk kriteria resepsionis masing-masing ditingkat reception dan penilaiannya dilihat dari kemampuan berbahasa asing, akurasinya, skill ilmu pengetahuan pada bidang khususnya di bidang front office. “Termasuk skill mereka menghadapi komplain di situasi apapun,” imbuhnya.
Semua hasil dari point test dijadikan satu dan akan dipilih satu pemenang utama, first runner up and second runner-up. ”Ini annual event yang secara rutin dilakukan ini untuk memajukan generasi muda Indonesia, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) Bali,” ucapnya.
Sementara juri-juri yang memberikan penilaian pada kompetisi ini merupakan para tokoh-tokoh asosiasi pariwisata, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Bali Hotel Association, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, AHLI DPD Bali dan praktisi GM hotel di Bali.
I GNP Yudy Suardana menegaskan, generasi muda Indonesia khususnya SDM Bali mesti maju di dunia pariwisata, mulai dari level dasar, yaitu tingkat kampus hingga professional front liner yang sudah bekerja di industry perhotelan, sehingga memiliki daya saing berlevel internasional.
“Kami berterima kasih kepada PHRI Bali, BHA, IHGMA DPD Bali, AHLI DPD Bali, UHA, Bank BPD Bali, Klinik SOS GatotKaca dan IPBI yang mendukung suksesnya kompetisi ini,” tambah Yudy Suardana. [BT/*/lan]