Life style

IHGMA Run 2025: Digelar 1 Juni, Target 5000 Peserta, Gabungkan Semangat Kebersamaan, Sportivitas dan Peduli Lingkungan

DENPASAR, balitourismnow.com – Biasa mengikuti ajang lari? Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Run 2025, pasti beda dari biasanya. Peserta diajak menikmati pemandangan sawah hijau, pepohonan yang rindang, dan udara segar dan indahnya pegunungan.

“IHGMA Bali menyelenggarakan “IHGMA Run 2025”, sebuah ajang lari yang menggabungkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kepedulian terhadap lingkungan,” kata Ketua IHGMA Bali, Komang Artana saat konferensi pers di Prama Sanur Hotel, Kamis 27 Maret 2025.

Jika ajang run biasanya digelar di kota dengan jalan yang rata dan halus, tetapi IHGMA Run 2025 ini justru mengambil lokasi di desa jalan turunan, tanjakan, tepatnya di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, sehingga para peserta merasakan suasana desa yang sesungguhnya.

Para peserta diajak lari, menyusuri trek yang menantang dan memacu adrenalin. Pemandangan alam yang eksotik. Maka, para pelari tak akan merasa capek, karena di setiap akan menyaksikan aktivitas masyarakat desa, menjadi bumbu setiap langkah para pelari.

BACA JUGA:  Moonstone Beach Lounge Peringati Bulan Purnama dengan ‘Sandikala - Full Moon Party’

Desa Sulangai dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona serta komitmen kuat terhadap pariwisata berkelanjutan. “Sulangai, sebuah desa yang kaya akan budaya dan adat istiadat masyarakatnya, menawarkan pesona yang jarang ditemukan di tempat lain,” ucapnya.

Desa ini memiliki alam yang lestari, sawah yang hijau, dan suasana adem seakan mengajak orang kembali merasakan kedamaian serta ketenangan kehidupan desa yang otentik. Di tengah kehidupan yang sederhana, masyarakat desa melakukan aktivitas masih tradisional yang unik.

“IHGMA Run 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2025. Ini, bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan upaya untuk menginspirasi perkembangan sport tourism yang ramah lingkungan di desa-desa wisata,” paparnya.

IHGMA Run 2025 mengangkat tema “Run for Sustainability at The Charm of Natural Sulangai”, sehingga acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan ekosistem sekitar. Artinya, ajang ini dapat memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Bali’s Dining Legend Awards: Perayaan 30 Tahun Perjalanan Hatten Wines

“Kami pastikan, peserta lari akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan dengan berbagai rute lari yang menantang, dimulai dari 3KM, 5KM, hingga 10KM, yang akan membawa mereka melintasi area pedesaan yang indah, menyatu dengan alam,” imbuhnya.

Termasuk menumbuhkan rasa kerinduan akan nuansa desa yang autentik serta menenangkan jiwa. “IHGMA Run 2025 bukan hanya tentang berlari, tetapi juga bagaimana insan pariwisata bisa berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung masyarakat local,” ucapnya serius.

“Desa Sulangai dipilih karena memiliki nilai budaya dan alam yang luar biasa, yang selaras dengan visi kami untuk mendukung pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Desa Sulangai mencerminkan keindahan Bali yang sesungguhnya, dengan adat istiadat yang luhur dan pemandangan alam yang memukau,” paparya.

Penyerahan bendera IHGMA Run dari Ketua IHGMA Bali kepada Ketua Panitia/Foto: ana

Ketua DPP IHGMA, Dr. I Gede Arya Pering Arimbawa, S.TrPar., MSi., CHA., CHIA turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kami sangat mendukung kegiatan yang dapat memperkuat sport tourism di Bali, khususnya di desa wisata seperti Dewi Sulangai,” ucapnya.

BACA JUGA:  Sirangon Bali: Restaurant dan Tempat Pertemuan Tawarkan Konsep Makanan Nusantara

Event seperti IHGMA Run 2025 diharapkan mampu menarik wisatawan yang memiliki ketertarikan pada olahraga sekaligus mendukung perekonomian masyarakat setempat. “Desa ini tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya adiluhung Bali yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta, S.STP.,MM, mengaku sangat mendukung ajang yang diinisiasi IHGMA Bali ini. Ini sebuah ajang untuk memperkenalkan desa wisata yang ada di Badung. Apalagi, Desa Sulangai desa wisata termuda di Badung, dan berprestasi di nasional.

Kepala Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta mengaku, sangat siap dengan ajang ini. Masyarakat telah nelakukan persiapan untuk menyambut ajang nasional ini, mulai dari kebersihan lingkungan desa, keamanan, serta berbagai seni dan budaya.

Acara ini juga akan diisi dengan berbagai aktivitas edukasi lingkungan, bazar produk local yang melibatkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan program sosial yang bertujuan untuk mendukung masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  HARRIS Day 2024, Mendorong Gaya Hidup Sehat dan Memberdayakan Komunitas Melalui Inisiatif CSR

Direktur Rajalari, Panca R. Sarungu SE., MMSI., CTE, juga menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Kami percaya bahwa sport tourism adalah salah satu sektor yang dapat berkembang pesat di Indonesia,” sebutnya dalam bentuk video call.

Dengan konsep yang berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat lokal, Direktur Rajalari ini meyakini IHGMA Run 2025 bisa menjadi model bagi event sport tourism lainnya di masa depan.

Itu pasti, karena IHGMA Run 2025 akan menghadirkan berbagai kategori lari, mulai dari Fun Run 3K, 5K, dan 10K Challenge, hingga Eco-Trail Run, yang akan membawa peserta menjelajahi keindahan alam Desa Sulangai yang masih asri itu.

Pada kesempatan itu, diisi pula dengan peluncuran website IHGMA Run dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera IHGMA Run dari Ketua IHGMA Bali kepada Ketua Panitia menandai dimulainya IHGMA Run 2025.

BACA JUGA:  KDA Pererat Kerjasama Bersama Insan Pariwisata di Bali

“Pendaftaran telah dibuka, dan dapat diakses melalui website resmi IHGMA Bali. “Kami berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi dengan semangat kebersamaan, kepedulian terhadap alam, serta cinta terhadap warisan budaya Bali yang kaya dan berharga,” tambah Komang Artana. [ana]

Shares: