News

Pecatu, Kapal dan Pelaga: Tiga Lokasi Penanaman Pohon Bodhi di Badung

MANGUPURA, balitourimnow.com – Tiga lokasi yakni Pecatu, Kapal dan Pelaga menjadi tempat penanaman pohon Bodhi (Ficus Religiosa) yang dilakukan secara serentak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, pada Selasa 8 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung yang berfokus pada upaya menjaga keseimbangan ekologis di kawasan suci. Pohon Bodhi dikenal memberi keteduhan, menyerap karbon dan berperan dalam konservasi air dan tanah.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Nyonya Rasniathi Adi Arnawa melaksanakan penanaman pohon di Pura Wi Mukti, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menanam di Pura Sada, Kelurahan Kapal, Mengwi.

Sementara Sekda IB. Surya Suamba bersama Nyonya Olivia Surya Suamba melakukan penanaman di Pura Penataran Agung Pucak Mangu, Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

BACA JUGA:  Transnusa Buka Rute Australia, Kini Penerbangan Menuju Perth Dilayani Lima Maskapai

Penanaman ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kesakralan pura sebagai titik keseimbangan antara manusia, alam beserta kekuatannya.

Selain dikenal sebagai pohon memberi keteduhan, menyerap karbon serta konservasi air dan tanah, pohon Bodhi memiliki nilai filosofis mendalam. Kehadirannya, diharapkan mampu memperkuat fungsi ekologis kawasan suci serta menciptakan ruang yang asri dan menyejukkan.

Sebelum melaksanakan penanaman rangkaian kegiatan diawali dengan melaksanakan persembahyangan sebagai bentuk penghormatan terhadap kekuatan alam semesta dan harapan agar proses penanaman berjalan lancar serta membawa manfaat berkelanjutan.

Dengan dipilihnya Pura Wimukti, Pura Sada dan Pura Penataran Agung Pucak Mangu sebagai lokasi penanaman, Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan bahwa kawasan suci tidak hanya dijaga dari aspek religius, tetapi juga dilestarikan secara ekologis.

BACA JUGA:  ‘Ground Breaking’ Pembangunan Hotel dan Sarana Penunjang Laboratorium Pariwisata Unud

Pohon-pohon yang ditanam pada hari itu, diharapkan akan tumbuh menjadi simbol keteduhan, perlindungan yang berkelanjutan bagi Pemerintah dan masyarakat. [hms]

Shares: