MANGUPURA, balitourismnow.com – Dua pelopor wellness asal Bali, yaitu Utama Spice dan Umana Bali, properti pertama LXR Hotels & Resorts di Asia Tenggara yang merupakan bagian dari portofolio mewah Hilton, merayakan Global Wellness Day, Jumar 13 Juni 2025.
Utama Spice dan Umana Bali ini bersatu menghadirkan pengalaman yang bermakna dan imersif. Ini sebuah acara kolaboratif unik di Umana Bali karena menghadirkan para pelopor dalam dunia wellness alami untuk merayakan satu hari penuh koneksi penuh kesadaran dan pengalaman holistik.
“Global Wellness Day mengingatkan kita bahwa wellness bukanlah sebuah kemewahan — melainkan sebuah kebutuhan,” ujar Direktur Pemasaran dan Komunikasi Umana Bali, Arga Brahma disela-sela petauaan itu.
Umana Bali berlokasi di atas tebing dengan latar alam menenangkan, sehingga acara ini mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup gerakan penuh kesadaran, penyembuhan holistik, dan ekspresi kreatif.
“Global Wellness Day adalah inisiatif global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan menginspirasi individu untuk menjalani gaya hidup yang lebih baik,” sebut Arga Brahma.
Tema tahun ini adalah, #ReconnectMagenta, mengajak semua untuk berhenti sejenak dan kembali terhubung secara bermakna—dengan diri sendiri, orang-orang tercinta, alam, dan komunitas sekitar.
“Warna magenta, yang memadukan energi merah dan ketenangan biru, melambangkan ajakan kampanye ini untuk hidup dengan lebih penuh kesadaran, kasih sayang, dan kehadiran yang utuh,” paparnya bersemangat.
Acara kolaboratif ini menyoroti nilai-nilai yang dibagi oleh kedua brand — komitmen terhadap kesejahteraan holistik, rasa hormat yang mendalam terhadap alam, dan semangat untuk membangun koneksi komunitas yang autentik.
Hal itu sejalan dengan arah global Hilton untuk tahun 2025 yang semakin menekankan pada pengalaman berfokus pada wellness.
Para tamu menikmati rangkaian aktivitas istimewa, mulai dari sesi membuat lilin, kelas yoga yang menyegarkan, hingga pengalaman sound healing yang terapeutik — semuanya dirancang untuk menginspirasi keseimbangan, kehadiran, dan kebahagiaan.
Umana Bali, yang terletak di atas tebing Ungasan di ujung selatan Bali dengan pemandangan spektakuler Samudra Hindia, menawarkan tempat peristirahatan yang tenang di mana para tamu dapat bersantai di vila pribadi dirancang untuk menikmati keindahan matahari terbenam Bali.
“Acara ini dengan indah mencerminkan keyakinan kami akan kekuatan hidup yang penuh kesadaran dan pentingnya membuat pilihan yang lebih sehat — bagi diri sendiri, komunitas, maupun bumi tempat kita tinggal,” bebernya.
Resor ini menghadirkan beragam pilihan wellness, mulai dari yoga dan meditasi hingga sesi sound healing yang dirancang untuk mengembalikan keseimbangan emosional dan fisik.
“Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Utama Spice dalam menciptakan pengalaman yang merayakan kehadiran, tujuan hidup, dan kesejahteraan pribadi. Sebagai destinasi wellness yang berakar pada alam dan koneksi budaya, Umana Bali menjadi tempat yang sempurna untuk kolaborasi penuh makna ini, dikelilingi oleh ketenangan tebing-tebing Ungasan,” ujarnya.
Semantera Utama Spice menyoroti produk andalannya, yakni Yoga Mat Spray — perpaduan menyegarkan dari bahan botani alami yang memiliki sifat antibakteri. Produk ini menjadi pendamping ideal untuk aktivitas gerakan penuh kesadaran dan ritual wellness sehari-hari.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Umana Bali untuk merayakan Global Wellness Day dan berbagi semangat wellness alami dengan komunitas kami,” ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice.
Utama Spice berdiri pada tahun 1989 oleh Melanie Templer dan Dayu Suci merupakan merek wellness berbasis di Bali yang dikenal atas komitmennya dalam menciptakan produk perawatan kulit alami yang ramah lingkungan.
Utama Spice terinspirasi oleh kekayaan warisan herbal Bali dan dipandu oleh prinsip Tri Hita Karana, Utama Spice menggabungkan kearifan tradisional dengan konsep wellness modern.
“Utama Spice berfokus pada penggunaan bahan alami yang diperoleh secara bertanggung jawab, mendukung petani lokal, dan mendorong praktik berkelanjutan,” pungkasnya. [ana]