MANGUPURA, balitourismnow.com – Road to Give Bali 2025 menjadi sebuah ajang lari yang sangat menyenangkan. Menempuh jarak panjang tak akan terasa melelahkan, karena melewati rute yang indah, tenang dan suasana alam yang sangat nyaman.
Juara dalam ajang lari ini, seakan sebagai bonus saja. Sebab, mereka lari sangat akrab, artinya antara peserta satu dengan lainya berlari saling kenal, ngobrol melepas dari kegiatan rutin sehari-hari. Apalagi, arean yang dilewari sangat bersih, dan kaya dengan pos pos foto.
Itulah suasana Road to Give Bali 2025 yang diselenggarakan oleh Marriott Business Council Bali di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, Sabtu 8 November 2025. Ajang ini diikuti sebanyak 5.518 peserta, terdiri dari masyarakat pariwisata, dan wisatawan.
Setidaknya ada dua kategori dalam Road to Give Bali 2025 itu, yaitu Lari Santai 2K untuk pengalaman yang ramah keluarga dan Lari Cepat 5K bagi mereka yang ingin menantang diri, lengkap dengan hadiah uang tunai bagi peraih podium.
Untuk kategori 5K pria, juara pertama diraih oleh I Nyoman Karmayasa dengan catatan waktu 16,59 detik. Disusul Mekrianto Amtiram dengan waktu 17,16 detik, sedangkan di posisi ketiga diraih Amram Naftali Opat dengan waktu 17,23 detik.
Sementara untuk kategori 5K wanita, yang menjadi tercepat adalah Ni Ketut Cita dengan perolehan waktu 20,41 detik. Posisi kedua ada Soliani Tse dengan waktu 21,30 detik disusul Intan Juliartini di posisi ketiga yang berhasil menoreh waktu 23,20 detik.
“Road To Give 2025 bukan sekadar ajang lari melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesame,” kata Chairman of Road To Give 2025 Bali, Franklyn Kocek disela-sela acara lari yang penuh semangat pagi itu.
Franklyn Kocek menegaskan, melalui kegiatan ini, Marriott mengajak karyawan, mitra, dan masyarakat untuk bergerak baik dengan berlari, berjalan, maupun aktivitas fisik lainnya, sembari memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
“Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, Road To Give juga menjadi wujud nyata semangat Be People dari Brand Marriott, yang mendorong setiap individu untuk terus berkembang dan menjadi versi terbaik dirinya, baik secara fisik, mental, maupun emosional,” ujarnya.
Road To Give Bali 2025 ini digelar di GWK Cultural Park, sebuah ikon budaya yang melambangkan kebanggaan dan jati diri Bali. Pemilihan GWK bukan tanpa alasan. Selain memiliki area luas dan fasilitas lengkap untuk menampung ribuan peserta.
“Paling penting, GWK Cultural Park menyimpan filosofi yang sejalan dengan semangat Road To Give, tentang kekuatan, cinta dan pengabdian untuk sesama serta alam semesta,” ujar Franklyn yang juga Multi Property General Manager of Four Points by Sheraton Bali Seminyak & Fairfield by Marriott South Kuta.
Sosok Dewa Wisnu sebagai penjaga keseimbangan alam dan Garuda sebagai simbol keberanian serta pengabdian tanpa pamrih merefleksikan nilai-nilai yang dihidupi oleh Marriott melalui gerakan move with purpose.
Kolaborasi antara Marriott Business Council Bali dan pihak GWK Cultural Park pun terjalin erat, mulai dari perencanaan, logistik, hingga dukungan promosi bersama. Lebih dari sekadar menjadi tuan rumah, GWK hadir sebagai mitra yang menyatukan budaya, komunitas, dan aksi sosial dalam satu ruang penuh makna.
“Melalui sinergi ini, Road To Give 2025 di GWK diharapkan bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga pengalaman yang menginspirasi di mana setiap langkah peserta merefleksikan semangat harmoni antara manusia, budaya, dan lingkungan,” tukasnya.
Tim Humas Road To Give 2025, Mona Cella mengatakan, acara yang sudah terlaksana selama 11 tahun ini merupakan kegiatan amal tahunan yang diinisiasi oleh Marriott International di bawah payung program global Serve 360 Doing Good in Every Direction.
Kegiatan ini bertujuan mendorong gaya hidup aktif sekaligus mendukung komunitas lokal. Sebab, dana dari acara tahun ini akan disumbangkan kepada ‘Bali Children Foundation’ yang menyediakan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dan berkebutuhan khusus di Bali.
Termasuk Solar Chapter, menyediakan pompa air dan penerangan bertenaga surya bagi masyarakat terpencil. Inisiatif ini membantu meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari dan merupakan bagian dari kontribusi berkelanjutan kami terhadap gerakan #IndonesiaMerdekaAir.
“Kami menargetkan terciptanya perubahan sosial yang berkelanjutan melalui dukungan terhadap pendidikan dan energi bersih. Dengan menjadikan Bali Children Foundation dan Solar Chapter sebagai penerima manfaat utama,” jelas Mona.
Mona menegaskan, kegiatan ini menghubungkan semangat kebersamaan dan empati seluruh karyawan, mitra, serta masyarakat untuk melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah bagi komunitas dan generasi mendatang.
Untuk di wilayah Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, kegiatan ini diselenggarakan oleh Marriott Business Council yang menaungi lebih dari 30 hotel Marriott International di tiga destinasi ikonik tersebut.
Kolaborasi lintas properti ini terlihat dari antusiasme seluruh tim yang terlibat, mulai dari mengajak peserta, menyiapkan logistik, hingga mempromosikan acara. Di Bali sendiri, sebanyak 28 properti Marriott turut berpartisipasi.
“Semua Marriott bergerak dengan semangat yang sama, berolahraga sambil berbuat baik, atau yang kami sebut sebagai ‘move with purpose’,” pungkas Mona yang juga Cluster Director Marketing Communication Sheraton Bali Kuta Resort dan Aloft Bali Kuta at Beachwalk itu senang. [buda]