Life style

Beautiverse, Pameran Industri Kecantikan Terintegrasi dengan Konsep Wellness

DENPASAR, balitourismnow.com – Wellness tourism menjadi tren pariwisata global. Adanya, industri beauty mendorong berkembangnya aktivitas wellness atau pariwisata kesehatan holistic itu. Konsep ini memberikan pengalaman holistik dan keseimbangan fisik, mental, dan spiritual.

“Wellness tourism, sebagai kuality produk pariwisata,” kata Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu usai membuka Beautiverse bersama Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster di The Meru Sanur, Jumat 2 Mei 2025.

Di situ adanya keterlibatan masyarakat local, sehingga ada pelestarian kearipan lokal. Industri beauty juga memberikan sumbangan kepada dunia. “Kami menyambut baik ajang Beautiverse ini yang membawanya hingga keluar, sehingga produk kita terkenal diluar negeri,” ucapnya.

Selain gastronomi, produk wellness Indonesia juga disukasi wisatawan asing. Wellness tourism dianggap sebagai produk pariwisata berkualitas karena fokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan wisatawan, bukan hanya sekadar kunjungan atau rekreasi biasa.

BACA JUGA:  Bali’s Dining Legend Awards: Perayaan 30 Tahun Perjalanan Hatten Wines

Orang berwisata itu ingin menyegarkan pikiran, ingin bugar, sehat. “Kesiapan Bali menjadi hub wellness tourism juga terlihat dari tumbuhnya pusat perawatan atau wellness center di berbagai klinik dan rumah sakit di Bali,” paparnya.

Inisiator Beautiverse Paulus Herry Arianto mengatakan, Bali memiliki potensi besar sebagai sektor pelesiran. Banyak event berkelas dan bertaraf internasional di gelar di Bali, sehingga pameran kecantikan bertajuk Beautiverse juga digelar di Bali.

“Beautiverse lahir dari kecantikan alam dan budaya Bali. Beautiverse menjadi ajang perdana pameran produk kecantikan dan rangkaian aktivitas kesehatan holistik di Bali yang mengusung prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan,” katanya.

Menurutnya, Beautiverse ini bertujuan mengangkat Sanur sebagai lokasi yang menunjang pariwisata minat khusus seperti perawatan diri dan kesehatan holistik. Pameran ini melibatkan lebih dari 60 brand kecantikan dan wellness dalam konsep Business to Consumer (B2C).

BACA JUGA:  Nuanu Luncurkan ‘Magic Garden’, Taman Imersif Merayakan Keanekaragaman Hayati Bali

“Kami menyasar kunjungan dari masyarakat lokal, wisatawan domestik, maupun turis mancanegara yang sedang berada di Bali untuk menikmati rangkaian acara yang mengangkat industri kecantikan yang terintegrasi dengan konsep wellness pada usia 15-40 tahun,” ujarnya.

Sebanyak 60 tenant/brand yang terlibat untuk pameran, dan pengisi acara, seperti workshop, experience, exhibition. Selama tiga hari pelaksanaan Beautiverse, berbagai produk kecantikan meriahkan Bali Beach Convention Center, di The Meru Sanur itu.

Paulus berharap, event ini menjadi embrio Beautiverse dapat menggema hingga ke mancanegara. “Beautiverse menjadi ajang perdana pameran produk kecantikan dan rangkaian aktivitas kesehatan holistik di Bali yang mengusung prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan,” ungkapnya.

Beautiverse adalah ajang yang tepat dalam mempertemukan beauty and wellness enthusiast. “Kami akan mengajak peserta untuk menjelajahi tren terbaru dan menjalin koneksi dengan para pemimpin industri, pakar, dan pengusaha lokal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Monday Market di Tlaga Singha Tropical River Club: Ini Event Terbatu Mendukung UMKM Lokal

Event perdana ini menuai respon positif dari industry yang mendapat dukungan dari The Meru dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection. “Acara Beautiverse sejalan dengan komitmen kawasan The Sanur dalam memajukan pariwisata kesehatan dan kebugaran di Bali,” kata General Manager The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, Ed Brea.

Sebagai resor luxury wellness yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan (KEK) pertama di Indonesia “The Sanur”, kolaborasi seperti ini adalah langkah nyata dalam membangun ekosistem health & wellness yang berkelanjutan.

Ed Brea menegaskan, menjadi suatu kehormatan baginya menjadi sponsor utama acara Beautiverse. Beautiverse bukan sekadar sebuah acara, melainkan sebuah gerakan yang menyatukan pelaku industri, praktisi, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat secara holistic baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

“Inilah nilai yang juga kami junjung tinggi di The Meru Sanur, yang berlandaskan filosofi Tri Hita Karana mencipyakan keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas, baik dalam program wellness, pelayanan untuk tamu dan aktivasi untuk karyawan serta komunitas local,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Wardah Gelar Talkshow 'Content Creator' di Bali, Ajak Anak-anak Muda Melek Digital

Pihaknya kemudian berharap Bali dapat terus berkembang sebagai destinasi wellness kelas dunia, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun pariwisata yang lebih sehat. [ana]

Shares: