Kuliner

di Mare at Karma Kandara: Cita Rasa Riviera Italia di Atas Tebing Uluwatu

MANGUPURA, balitourismnow.com – Pernah makan di Mare di Karma Kandara? Ini tempat paling mempesona di Bali. Terletak di atas tebing kapur Uluwatu, dengan pemandangan Samudra Hindia membuat di Mare, sebagai salah satu destinasi kuliner paling istimewa di Bali.

Sebagai bagian dari rangkaian pengalaman terkurasi #ExperienceKarma, di Mare bukan sekadar tempat makan. Ini perpaduan antara teknik kuliner yang halus, warisan rasa yang bermakna, dan keramahtamahan personal, dalam suasana alam yang tenang dan penuh keanggunan.

“Kapasitasnya hanya 50 kursi, di Mare menghadirkan suasana intim yang terasa tenang, elegan, dan mewah dalam kesederhanaannya,” ucap Chef Stefan Thietz yang memimpin Dapur di Mare itu.

Penyegaran terbaru pada desain menghadirkan nuansa pantai Amalfi yang terbuka dan segar, dengan meja dan kursi kayu alami, bantal duduk biru-putih, ubin bertema laut, serta lampu gantung dari linen yang mengalir.

BACA JUGA:  Lezat, Menu Musim Kesembilan dari The Cave by Chef Ryan Clift

Tampilan barunya terasa ringan namun tetap berkelas—sangat cocok berpadu dengan pemandangan laut Samudra Hindia yang menawan, lengkap dengan matahari terbenam yang memesona. Setiap detail terasa dipikirkan dengan cermat, tanpa terkesan dipaksakan.

Dengan peluncuran Signature Menu terbaru, di Mare membuka babak baru—tetap setia pada akarnya, namun memperkenalkan ide-ide segar, rasa yang lebih dalam, dan tujuan yang diperbarui.

Chef Stefan Thietz, memiliki latar belakang kuliner berasal dari pesisir Cape Town. Tumbuh besar dengan hasil laut segar dan teknik memasak dengan api terbuka, pendekatannya berakar pada keseimbangan, kesederhanaan, dan rasa hormat terhadap bahan makanan.

Setelah mengasah kemampuannya di wilayah Cape Winelands dan berbagai dapur ternama di Afrika Selatan dan Asia Tenggara, Chef Stefan kini menjabat sebagai Resort Chef de Cuisine di Karma Kandara.

BACA JUGA:  ‘Jimbaran Seafood’: Makan Malam dengan Hidangan Khas Jimbaran di The Patra Bali Resort & Villas

Bersama Group Executive Chef Joseph Antonishek, Chef Stefan menyusun Signature Menu yang menghormati tradisi kuliner Italia, sekaligus menghadirkan sajian favorit yang akrab.

Tamu dapat menikmati pizza panggang kayu, pasta buatan tangan, dan risotto lembut—semuanya dibuat dengan ketelitian, rasa peduli, dan penghargaan terhadap rasa.

Menu mingguan Chef’s Weekly Inspirations menyajikan resep-resep unik dan jarang ditemui yang dikumpulkan dari perjalanan Chef Joseph ke berbagai penjuru Italia.

Termasuk di antaranya seabass ala Romawi kuno dengan sentuhan garum dan lovage, Bolognese gaya petani yang sederhana, serta hidangan hangat khas Campania seperti paha ayam renyah dengan zaitun dan anggur di atas polenta lembut.

BACA JUGA:  Ida Bagus Rai Budarsa: Sanur Chef Community Tingkatkan Kualitas Masakan Bali di Tingkat Internasional

Untuk pengalaman yang lebih personal, para chef juga menawarkan menu degustasi yang disesuaikan secara khusus dengan preferensi dan kebutuhan diet masing-masing tamu. Bagian penutup makan di Mare memberikan sentuhan ceria pada hidangan penutup khas Italia.

Beberapa sorotan termasuk A Brillo, versi playful dari affogato dengan gelato yang disiram espresso martini; cheesecake limoncello yang segar; dan semifreddo mascarpone hazelnut yang disajikan dengan anggur madu dan pasta fritta yang renyah dan ringan. Penutup manis yang meninggalkan kesan tak terlupakan.

Selain menu à la carte-nya, di Mare juga menghadirkan warna dan irama dalam minggu lewat kalender acara makan malam spesial. Setiap Senin ada Paella & Sangria, malam bernuansa Spanyol yang meriah di tepi kolam dengan live cooking, tapas, sangria tanpa batas, dan pertunjukan Flamenco di bawah bintang.

Hari Rabu menghadirkan Rayunan Royal Dinner, santapan mewah multi-hidangan yang terinspirasi dari kuliner kerajaan Nusantara, lengkap dengan tarian Bali tradisional dan latar samudra yang dramatis.

BACA JUGA:  The Iron Fairies: Destinasi Klub Malam Menyulap Kehidupan Malam Bali

Hari Kamis berganti suasana dengan Giro Beatzza, perayaan pizza all-you-can-eat ala giro, dengan oven yang terus menyala, alunan musik DJ Manu-L di dek, dan sajian penutup favorit rumah—si manis Pizzookie.

di Mare buka setiap hari dari pukul 07.00 pagi hingga 11.00 malam. di Mare bergerak luwes dari sarapan saat matahari terbit hingga makan malam bertabur cahaya lilin.

Baik untuk makan intim, acara tematik meriah, atau pengalaman degustasi yang dikurasi, para tamu selalu disambut dengan layanan hangat dan penuh perhatian, serta kualitas sajian yang mencerminkan semangat Karma Kandara. [rls]

Shares: