Para pekerja pariwisata yang tergabung dalam PT Patra Jasa saling bahu membahu membersihkan sampah plasik di Pantai Kuta, Jumat 18 Oktober 2024. Aksi bersih pantai bertajuk “Beach Clean Up” itu sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
Kegiataan bersih pantai ini merupakan program rutin yang membersihkan sampah plastic, juga sampah kayu yang terbawa arus ke sisi Pantai Kuta, tepatnya masih di lingkungan unit bisnis The Patra Bali Resort & Villas.
Aksi peduli lingkungan ini melibatkan kurang lebih 130 peserta, dan dipimpin langsung Rizky Mahesa Dwiyana selaku Direktur Hospitality dan Multi Services PT Patra Jasa. Seluruh peserta bersama-sama mengumpulkan sampah plastic dan sampah kayu.
Bagkan, hadir pula Fairus Sungkar selaku VP Hospitality Management, Said Bani Adam selaku VP Multi Services Management, Artanthy Wisnuwardhany selaku VP Perencanaan Desain dan Produksi, dan Rina Martha selaku VP Marketing & Sales.
“Dengan adanya kegiatan rutin ini, Patra Jasa berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai untuk kenyamanan wisatawan, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya kebersihan pantai,” ungkap Rizky.
Sampah yang terkumpul dari kegiatan ini akan dipilah untuk didaur ulang, lalu dimanfaatkan kembali untuk menjadi pupuk. “Pupuk itu digunakan kembali di hotel, sehingga bisnis hotel Patra Jasa semakin berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan penyelamatan bumi dari pemanasan global,” ujar Rizky.
Rizky mengaku, melakukan kegiatan peduli lingkungan secara rutin di seluruh unit bisnis Hospitality Management Patra Jasa, yaitu meliputi hotel yang berada Semarang, Cirebon, Bandung, Jakarta, Anyer, Parapat, Dumai dan Jogjakarta.
“Pesan moral yang ingin kami sampaikan, bahwa setiap kegiatan untuk peduli alam tetap akan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sehingga kontribusi positif harus terus dilakukan untuk kebaikan lingkungan,” imbuhnya.
Menurutnya, satu sampah kecil ini akan berdampak negatif bagi jutaan makhluk hidup. “Insha Allah sampah yang akan kita bersihkan hari ini, akan mampu merawat bumi dan berkontribusi terhadap pemanasan global serta perubahan iklim,” harapnya.
Sementara Fairus Sungkar mengungkapkan, pilar Hospitality PT Patra Jasa dengan brand Patra Hotels & Resorts mengelola sembilan hotel yang terletak di sejumlah kota besar di Indonesia, dan rencana pengembangan di beberapa hotel.
“Saat ini tingkat hunian di The Patra Bali hampir mencapai 70% dan diharapkan naik terus sampai dengan akhir tahun. Selain itu ditahun 2025 mendatang, The Patra Bali akan ada pengembangan Beach Club dan Ten Ku Japanese Restaurant,” tambahnya.
Fairus Sungkar menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan beberapa renovasi, seperti area lobby, restoran, interior kamar. Selain itu, juga melakukan upgrade semua fasilitas.
“Rencana pengembangan yang dilakukan, bahkan telah beroperasinya Bobocabin Patra Parapat di Parapat, pembangunan Villa Kayu di Patra Anyer, rencana pengembangan Patra Surabaya dan Patra Puncak untuk keberlanjutan bisnis PT Patra Jasa,” pungkas Fairus. [BT/*/lan]