News

Marine Safari Bali Menjadikan Aksi Bersih Lingkungan Budaya Berkelanjutan

Ini yang menarik dari kegiatan “Clean Lebih Beach” yang digelar Marine Safari Bali di Pantai Lebih, Gianyar, Jumat, 20 Desember 2024. Lebih dari 200 peserta ikut meramaikan aksi bersih-bersih pantai, serta menjaga kelestarian alam pantai.

Mereka yang berpartisipasi, bekerja sama untuk membersihkan Pantai Lebih dan serukan kegiatan rutin menjaga kelestarian alam. Kegiatan ini melibatkan karyawan Marine Safari Bali serta berbagai kalangan lintas umur, profesi, latar belakang, dan pemangku kepentingan.

“Aksi bersih pantai ini sebagai seruan untuk melindungi, menghargai, dan menjaga keindahan serta kelestarian ekosistem laut kita,” kata Manajer Operasional Marine Safari Bali, Samuel Liu disela-sela aksi bersih pantai itu..

BACA JUGA:  Rakerda V IHGMA di Bali: Usung Tema ‘The Future of Responsible & Inclusive Hospitality’, Menjawab Tantangan Industri Hospitality

Kegiatan bersih-bersih pantai ini melibatkan warga desa dan komunitas di Desa Lebih, Kepala Desa Adat Lebih dan anggota DPR RI Dapil Gianyar Bali, I Nyoman Partha,SH., serta penggiat lingkungan peduli sampah, Bumi Kita dan SDN 2 Lebih serta hotel dan restaurant di sekitar..

“Acara ini merupakan rangkaian menuju soft opening Marine Safari Bali pada akhir Desember 2024, sekaligus menggarisbawahi komitmen Marine Safari Bali dalam pelestarian laut dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” jelas Samuel Liu.

Samuel Liu menegaskan, acara ini menekankan komitmen Marine Safari Bali dalam pelestarian laut, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang erat hubungan dengan akan dibukanya wahana baru wisata Marine Safari Bali di wilayah Taman Safari Bali itu.

BACA JUGA:  Padma Musical Series Presents, A Night of Jazz with Joey Alexander featuring Andien

“Kami yakin bahwa pendidikan yang menyenangkan dan pengalaman langsung adalah cara terbaik untuk menginspirasi generasi mendatang agar lebih peduli terhadap kelestarian laut Indonesia khususnya Bali,” imbuhnya.

Persiapan pembukaan Marine Safari Bali akan menjadi tempat edukasi dan wisata eksplorasi kehidupan laut, sehingga acara “Clean Lebih Beach” ini menjadi pengingat penting bahwa setiap tindakan kita, sekecil apapun, memiliki dampak terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

Kegiatan ini untuk mengingatkan terkait aksi pembersihan lingkungan bukan hanya untuk sekali dilakukan, tetapi harus menjadi budaya yang berkelanjutan. “Ini sebagai seruan untuk melindungi, menghargai, dan menjaga keindahan serta kelestarian ekosistem laut kita,” ujarnya.

BACA JUGA:  DPR Usul: Poin Pelarangan Produksi dan Distribusi Air Minum Kemasan dalam SE Gubernur Bali Dihilangkan

Aksi ini diharpkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan dan mengubah kebiasaan buruk, sehingga sampah plastik tidak rusak ekosistem kelautan kita.

Ketua Bumi Kita, Wayan Aksara mengatakan, lawan sampah plastik adalah gerakan yang penuh energi, yang mendorong perubahan di komunitas dimanapun Masyarakat berada. “Kami memotivasi masyarakat untuk membersihkan dan mencegah sampah plastik hanyut ke laut,” sebutnya.

Menurutnya, sara ini penting karena pantai-pantai di Bali bukan hanya merupakan daya tarik wisata, tetapi juga bagian vital dari ekosistem pulau ini. “Karena itu, penting meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai-pantai Bali,” paparnya. [BT/lan]

Shares: