Pernah menikmati keunikan Soulshine Bali? Resor Sound + Wellness yang terletak di jantung Ubud ini memberikan pengalaman luar biasa, hadir apa adanya, merayakan keindahan, keunikan dan keaslian diri. Suasananya tenang, dan dikelilingi sawah yang hijau yang adem.
Apalagi, retret unik ini yang menggabungkan musik, alam, dan kehidupan mindful secara harmonis, sehingga benar-benar menciptakan suasana asru dan alami. Soulshine Bali menerapkan konsep keberlanjutnya untuk memberikan pengalaman wisata yang berbeda.
Hal itu telah diakui, sehingga Soulshine Bali menerima Medali Emas dalam Tri Hita Karana (THK) Awards 2024 dan Sertifikasi Emas dari Eco Tourism Bali atas komitmennya terhadap perhotelan berkelanjutan. Capaian medali emas ini sungguh membanggakan.
“Ini adalah pertama kalinya Soulshine Bali menerima penghargaan bergengsi, yang mengakui dedikasi Soulshine terhadap filosofi Hindu Bali, yaitu harmoni antara bisnis, alam, dan masyarakat,” kata General Manager Soulshine Bali, Agus Suananda, Selasa 28 Januari 2025.
Menurut Agus Suananda, penghargaan ini diserahkan dalam acara khusus pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Bali. Penghargaan itu diseharkan oleh Yayasan Tri Hita Karana.

Filosofi Tri Hita Karana berarti “Tiga Jalan Menuju Kemakmuran” menekankan, bahwa kedamaian dan harmoni dalam hidup dapat dicapai melalui hubungan yang saling menghormati antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan antar manusia itu sendiri.
“Kami percaya bahwa tanggung jawab kami tidak hanya sebagai sebuah bisnis, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas dan lingkungan yang kami sebut rumah,” ujar Agus Suananda dengan nada senang dan bangga.
Ini menjadi pengalaman yang sangat berarti, apalagi meraih Medali Emas hanya dua tahun setelah kembali beroperasi pasca-pandemi, sehingga ini menjadi sebuah pengakuan indah atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim Soulshine Bali.
Agus Suananda menceritakan, Tri Hita Karana Awards diadakan setiap tahun sejak 2000, dengan 50 hotel di Bali yang berpartisipasi tahun ini. Penghargaan ini mendapat pengakuan dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UN-WTO) pada 2004.
Pada 2009 diintegrasikan ke dalam undang-undang pariwisata Bali, dan pada tahun 2010, filosofi Tri Hita Karana diadopsi sebagai bagian dari inisiatif Bali Clean and Green.
Selain penghargaan Medali Emas di Tri Hita Karana Awards, Soulshine Bali juga dengan bangga mengumumkan bahwa resor ini telah menerima Sertifikasi Verifikasi Emas dari Eco Tourism Bali. Penghargaan ini karena resor ini komitmen terhadap keberlanjutan.
Termasuk pula konservasi sumber daya, pengurangan polusi, pelestarian keanekaragaman hayati, serta kontribusi sosial bagi masyarakat lokal. “Kami sangat bangga dengan tim kami atas pencapaian sertifikasi ini dan terus menjadi pemimpin dalam perhotelan berkelanjutan,” ujarnya.
Soulshine Bali adalah Sound + Wellness Resort pertama di Bali, tempat di mana tamu dari seluruh dunia datang untuk menikmati budaya dan keindahan alam pulau ini. Di sini, tamu dapat menikmati makanan dan minuman yang lezat, merasakan musik yang mengangkat semangat.
Semua itu dapay menjalin persahabatan yang abadi, serta terhubung dengan tim luar biasa yang senyum dan hatinya tulus. “Nah, penghargaan ini mengakui kerja keras kami dalam menjaga harmoni dengan alam, serta menginspirasi kami untuk terus berusaha dalam upaya keberlanjutan,” pungkasnya. [BT/ita]