Art & Culture

Festival Bau Nyale 2025, Sebuah Perayaan Budaya Ikonik di The Mandalika

Festival Bau Nyale 2025 akan diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025. Festival yang turut berperan dan mendapat dukungan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC itu sebagai perayaan budaya ikonik yang hanya ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Festival Bau Nyale merupakan salah satu perayaan budaya terbesar di Lombok yang memiliki nilai historis mendalam bagi masyarakat Lombok,” kata PGS. General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho, Kamis 13 Februari 2025.

Festival ini lebih dari sekadar tradisi, sehingga menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di The Mandalika. ITDC berperan dalam menyiapkan venue serta memastikan kelancaran dan keamanan acara untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta maupun pengunjung.

Festival Bau Nyale 2025 akan diawali dengan pertunjukan Peresean yang akan berlangsung pada 14–16 Februari 2025 area Kuta Beach Park (KBP). Tradisi adu ketangkasan ini menjadi bagian dari kekayaan budaya Sasak yang selalu dinantikan oleh masyarakat dan wisatawan.

BACA JUGA:  Grup Band Nirkala Bali: Luncurkan Video Klip Tentang Motivasi Hidup dan Single Lestarikan Budaya

Pada 17 Februari 2025, festival akan semakin semarak dengan Parade “Siu Puteri Mandalika”, dimana 1.000 siswi SD hingga SMA mengenakan busana khas Puteri Mandalika yang parade dari Bazaar Mandalika menuju KBP, menghadirkan kecantikan dan keanggunan budaya Sasak.

Selain itu, sebagai wujud komitmen terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, ITDC akan menggelar Giat Bersih Gotong Royong pada 14 Februari 2025 di Pantai Seger, melibatkan seluruh pegawai The Mandalika untuk mendukung kelancaran Festival Bau Nyale 2025.

Sementara itu, puncak Festival Bau Nyale akan berlangsung pada malam 18 Februari 2025 di Bukit Seger, The Mandalika, yang juga menjadi momen penobatan Puteri Mandalika 2025. ITDC menyediakan berbagai fasilitas, termasuk fasilitas pendukung seperti toilet.

Selain itu, menyediakan tenda untuk UMKM, serta berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Lombok Tengah dalam pembersihan jalan akses menuju lokasi festival.

BACA JUGA:  Keceriaan Anak-anak dalam Peduli Literasi di Kawasan Wisata The Mandalika

Demi kenyamanan pengunjung, ITDC juga menyiapkan 20 tenaga kebersihan dan 30 orang petugas keamanan untuk memastikan kebersihan dan keamanan selama acara berlangsung. “ITDC berkomitmen untuk mendukung kelancaran Festival Bau Nyale,” ujar Wahyu.

Dukungan itu dengan menyediakan fasilitas yang memadai, memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kebersihan serta kelancaran acara.

“Kami berharap festival ini dapat memberi pengalaman berkesan bagi seluruh peserta dan wisatawan yang hadir, sekaligus memperkuat citra The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan berbasis budaya dan keberlanjutan. Sampai jumpa di The Mandalika!” tutup Wahyu. [BTN/*/ana]

Shares: