MALANG, balitourismnow.com – Archipelago menggelar Archipelago Bed Making Battle, sebuah kompetisi yang mempertemukan 40 housekeeper dari berbagai hotel unit di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka adu kecepatan dalam merapikan tempat tidur dalam waktu 3 menit.
“Kompetisi ini sebagai cara industri perhotelan untuk terus menghadapi tantangan dalam ketersediaan tenaga kerja terampil, terutama di bidang housekeeping,” kata Vice President of Operations Archipelago, Winston Hanes, Rabu 26 Pebruari 2025.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan, tetapi juga bagian dari upaya Archipelago dalam melatih tenaga housekeeping yang terampil dan siap terjun ke dunia kerja perhotelan.
Kompetisi ini menekankan efisiensi, ketelitian, dan kepatuhan terhadap standar Archipelago, serta memperkuat rasa kebersamaan dan profesionalisme dari tim housekeeping. “Kompetisi ini sebagai komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor housekeeping,” ujarnya.
Selain kompetisi, acara ini juga dihadiri oleh pelajar dan staf dari 12 sekolah perhotelan setingkat SMK, perwakilan media, dan tamu undangan. Diisi pula dengan kegiatan talkshow inspiratif yang mengangkat kisah sukses Bintang Adhipradipta General Manager favehotel Pamanukan, dan Billy Christian General Manager Hotel Neo Dipatiukur.
Acara ini dimoderatori oleh Sari Kusumaningrum, Senior Director of Corporate Communications & PR Archipelago. Para pembicara berbagi perjalanan karir mereka di industri perhotelan, memberikan motivasi bagi para peserta.
Ada Sharing Session, Level Up Skill & Technology to Improve Productivity yang dibawakan oleh PT. XC Cleanindo (I Clean), PT Exinergy Indonesia dan PT. Zees, menghadirkan inovasi teknologi terkini di dunia housekeeping, membantu peserta meningkatkan efisiensi kerja.
Menariknya, dalam kompetisi itu seluruh peserta mengadu kecepatan dan kerapihan dalam merapikan tempat tidur dengan penilaian berdasarkan hanya dengan waktu tiga menit. Para peserta saling adu lihaian dalam merapikan tempat tidur.
“Kompetisi ini merupakan bukti dedikasi tim housekeeping kami dalam menjaga standar layanan tertinggi. Archipelago dengan bangga mengakui kerja keras mereka dalam menciptakan pengalaman yang nyaman dan selalu menyambut tamu kami,” papar Winston Hanes.
Penting bagi tim housekeeping hotel untuk memperhatikan beberapa faktor kunci untuk mencapai kesuksesan, seperti perhatian terhadap detail, komunikasi yang efektif, fokus pada setiap langkah, dan menjalankan tugas mereka dengan serius.
“Melalui Bed Making Battle, Archipelago terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan standar layanan perhotelan serta menginspirasi dan mengembangkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas,” imbuhnya.
Kreteria penilaian dewan juri, adalah grooming standards (kerapian penampilan, kebersihan diri, dan atribut seragam), kerapihan dan estetika (kesempurnaan tampilan tempat tidur setelah dirapikan), ketepatan dan presisi (keselarasan sprei, bantal, dan kerapatan tuck-in).
Termasuk kecepatan dan efisiensi (menyelesaikan tugas dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas), presentasi keseluruhan (presentasi keseluruhan tempat tidur dalam kesiapan menyambut tamu) dan kepatuhan terhadap prosedur standar operasional.
Pemenang Archipelago Bed Making Battle 2025 adalah Bed Making Campion diraih Diki Candra dari Aston Inn Pandanaran Semarang, 2nd Winner diraih Lukman Arif dari Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, 3rd Winner diraih Imam Arif dari favehotel Solo Baru. [rls]