GIANYAR, balitourismnow.com – Kemana saat Bali merayakan Nyepi? Datang ke Soulshine Bali saja. Pada Hari Raya Nyepi yang sacral itu, Soulshine Bali mengundang para tamu untuk menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan dan merasakan The Great Slowdown.
The Great Slowdown adalah sebuah retret khusus yang dirancang untuk pembaruan diri dan relaksasi mendalam. Mulai dari 28-30 Maret 2025, pengalaman 2 malam 3 hari ini menghadirkan keseimbangan sempurna antara ketenangan dan kenyamanan.
Dalam suasana itu, para tamu memungkinkan menikmati tradisi budaya unik ini di tengah suasana damai Ubud. “Di Hari Nyepi ini, kami percaya pada kekuatan melambat, berhenti sejenak, bernapas, dan benar-benar hadir,” kata owner Michael Franti, Senin 17 Maret 2025.
Soulshine Bali terletak di jantung Ubud yang hijau dan tenang. “Karena itu, Soulshine Bali bukan sekadar resor, tetapi tempat perlindungan di mana musik, koneksi, dan ketenangan jiwa menyatu,” lanjut Michael Franti yang didampingi Sara Agah Franti.
Michael Franti adalah musisi, penyair, dan aktivis, bersama Sara Agah Franti yang pengusaha, perawat, dan filantropis mendirikan Soulshine Bali itu, menjadi oasis memadukan ritme musik dengan esensi mindfulness, menghadirkan retret bernuansa energi, kreativitas, dan ketenangan.
“Nyepi adalah momen yang mendalam di Bali, ketika seluruh pulau menyatu dalam keheningan dan ketenangan. Kami menghadirkan pengalaman agar para tamu dapat merasakan energi damai sepenuhnya, sambil tetap merasa nyaman dan terpenuhi dalam segala aspek,” terang Michael Franti.
The Great Slowdown dirancang sebagai pelarian yang memulihkan, menggabungkan kenyamanan mewah dengan pengalaman yang memperkaya. Para tamu akan menikmati sarapan harian untuk dua orang, makan malam set menu untuk dua orang di Stay Human Restaurant pada Hari Nyepi.
Termasuk pijat Bali selama 60 menit untuk dua orang di The Spa, camilan minibar gratis pada Hari Nyepi, serta diskon 20% untuk makanan, minuman, dan layanan spa. “Kami merancang dengan penuh perhatian untuk meningkatkan relaksasi,” sebutnya.
Maka itu, retret ini mengundang para tamu untuk kembali terhubung dengan diri sendiri di sebuah tempat perlindungan yang tenang, di mana alam, kenyamanan, dan kesejahteraan berpadu harmonis. Suasana yang tidak mudah didapatkan.
Di masa The Great Slowdown ini, para tamu dapat menikmati pilihan kamar dengan harga yang sangat special. Kamar yang tersedia itu meliputi Garden Room, Soul Room, Sanctuary Room dan Panorama Room. “Seluruh harga sudah termasuk pajak, serta benefit paket untuk dua orang selama dua malam,” imbuhnya.
Saat Nyepi, pulau Bali menyambut keheningan total tanpa penerbangan, tanpa cahaya, tanpa aktivitas yang memberikan momen langka untuk refleksi diri dan ketenangan. Di Soulshine Bali, The Great Slowdown memperkaya tradisi sakral ini dengan menghadirkan tempat bagi para tamu untuk bersantai, mengisi ulang energi, dan sepenuhnya merasakan hari yang tenang di pulau ini.
Termasuk pula bersantai di tepi infinity pool, menikmati pijat yang menyegarkan, atau sekadar mengagumi pemandangan sawah yang menakjubkan, setiap momen dirancang untuk menumbuhkan kedamaian batin dan pembaruan diri.
Soulshine Bali adalah pilihan tepat bagi mereka yang mencari pengalaman lebih mendalam. Sebab, The Great Slowdown bukan sekadar tentang relaksasi, tetapi momen untuk kembali selaras dengan hal-hal yang paling berarti.
Pengalaman ini mengajak para tamu untuk merasakan hidup dalam ritme yang lebih lambat, bebas dari gangguan, dan kembali ke keadaan penuh kesadaran serta rasa syukur. Untuk pemesanan telah dibuka, reservasi untuk The Great Slowdown tersedia untuk menginap pada 28-30 Maret 2025.
“Ini adalah kesempatan langka untuk merayakan Nyepi dengan cara yang mewah sekaligus bermakna, dikelilingi oleh sesama pelancong yang sejalan, di tempat yang dibangun atas dasar cinta, musik, dan kehidupan yang penuh makna,” ungkapnya. [ana]