MANGUPURA, balitourismnow.com – Ini acara ulang tahun biasa, tetapi digelar sangat luar biasa. Belasan model memperagakan berbagai busana yang unik dan elegan. Mereka bergaya di antara para undangan, melenggak-lenggok kemudian bergaya di atas catwalk.
“Di ulang tahun aku saat ini sengaja dikemas special, dan dimeriahkan dengan fashion show dengan menghadirkan para model dan desainer yang special,” kata Yongki Perdana, perancang busana saat merayakan ulang tahun di Midaz, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin 21 April 2025.
Kegiatan fashion itu diawali dengan para gadis dengan busana yang cantik, kemudia model pria yang tak kalah memikat. Setiap giliran model bergaya, para undangan langsung membidik dengan kamera HP mereka. Acara ini meriah dan bermakna.
Menariknya, diantara undangan itu hadir pula Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster yang memberikan apresiai terhadap berbagai rancangan busana yang ditampilkan para model berpengalaman ini.
Yongki Perdana yang pendiri Yongki Model Management ini mengatakan, kegiatan fashion show ini mengangkat tema event black glamor dan elegan. Para model ini membawakan desain dari desainer ternama Desainer De Jong dan Inggi Kendran yang memikat.
“Hikmah dari perayaan ulang tahun ini semoga semakin bijak, semakin dewasa, dan bersyukur sampai di tetik ini diberikan ijin untuk usia yang bertambah, dengan sehat juga karir yang sukses serta lancar semua,” uangkap Yongki Perdana bersyukur.
Ketua Dekranasda, Ny Putri Suastini Koster mengatakan, selama lima tahun ini Dekranasda akan terus mensupport ruang dan dukungan terhadap para desainer Bali. Salah satunya dengan memberikan pengalaman agar mereka memiliki kepercayaan diri.
“Kalau dilihat tugas Dekranasda yang dikerjakan itu luas banget, tetapi moto yang Ibu lakukan adalah melakukan hal yang kecil, kalau dilakukan dengan cita yang besar, maka dampaknya akan besar pula,” ucapnya.
Kalau ingin memajukan dunia fashion di Bali, pertama dengan memberikan para desainer ruang dan pengalaman. Kemudian mensupport sistemnya agar terus bergerak, seperti tukang tenun, tukang jahit, model, agensi, koreografer, composer, sehingga semua bergerak.
Dekranasda mulai mengkurasi desainer Bali dan memberi pengalaman lewat dukungan dari pemerintah Provinsi Bali. “Lima tahun kedepan ini, ibu akan mengukurasi desainer kita yang sudah layak akan diajak tampil di luar negeri untuk diberikan pengalaman dan ruang,” ujarnya.
Selebihnya, dengan kepercayaan diti yang cukup, maka akan menjadi trendsetter dan mampu menentukan arah modenya masyarakat Bali, sehingga rancangan busana itu tak hanya untuk Bali, tetapi juga untuk Indonesia, bahkan untuk dunia.
Mulai tahun ini, yakni diakhir tahun, Dekranasda mengkurasi para desainer untuk nantinya diajak ke luar negeri. “Tahun ini memilih wilayah di 4 musim semisal, Amerika, Eropa dan beberapa di Asia,” tutupnya. [ana]