Life style

Pemandu Wisata di Kota Denpasar Uji Kompetensi untuk Daya Saing

DENPASAR, balitourismnow.com – Para pekerja pariwisata di Kora Denpasar, khususnya yang bergelut dibidang Pemandu Wisata mengikuti uji kompetensi agar berdaya saing. Sebanyak 100 orang terdiri atas masyarakat Kota Denpasar mengikuti Sertifikasi Kompetensi dengan serius.

Uji kompetensi ini digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Denpasar. Acara ini berlangsung di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional, Kamis 5 Juni 2025.

Rektor IPB International, I Made Sudjana sekaligus Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bali Internasional yang melaksanakan Uji Kompetensi tersebut. Ikut pula Perwakilan PHRI Kota Denpasar serta Pimpinan Human Resources Hotel dan Restoran di Kota Denpasar.

Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata, I Gusti Ngurah Gede Suyasa mengatakan, pariwisata salah satu sektor penggerak ekonomi di Kota Denpasar.

BACA JUGA:  170 Tenaga Kerja Bidang Hotel dan Restoran di Kota Denpasar Meningkatkan Kompetensi

Karena itu, melalui kegiatan ini, SDM pariwisata mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki serta sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata guna menciptakan pariwisata yang lebih berkulitas di Kota Denpasar.

“Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata hadir untuk mendorong perluasan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, akedemisi, pihak industri, dan lembaga sertifikasi kompetensi untuk bersama meningkatkan kualitas layanan dalam industri pariwisata,” katanya.

Pemandu wisata adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam industri pariwisata, pramuwisata harus bisa memberikan pelayanan dan informasi valid atas daerah tujuan wisata yang dikunjungi.

Selain itu, seorang pemandu wisata garus memiliki kemampuan menghadapi dan memecahkan masalah serta memiliki kemampuan story telling yang mumpuni. “Saya berharap melalui fasilitasi sertifikasi kompetensi ini, pemandu wisata akan mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki,” harapnya.

BACA JUGA:  Bali Wedding Fair di The Meru Sanur: Pertama dan Terbesar di Bali dan Diikuti 102 Vendor

Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata, guna menciptakan pariwisata yang lebih berkulitas. “Serta membantu pemandu wisata di Kota Denpasar dalam pemenuhan regulasi yang berlaku,” paparnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda pada Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dewi Dyana Putra dalam laporannya menyampaikan peserta yang mengikuti Sertifikasi Kompetensiini terdiri atas masyarakat Kota Denpasar.

Seluruh peserta sebelumnya telah memperoleh pelatihan kepemanduan melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar dan pemandu wisata aktif yang bekerja di Kota Denpasar.

“Semoga kedepan melalui pelatihan dan sertifikasi profesi, SDM Kota Denpasar terus tumbuh dan berdaya saing global, serta pariwisata di Kota Denpasar semakin maju,” harapnya. [hms]

Shares: