Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali berkolaborasi dengan Bali Pink Ribbon menyelenggarakan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara, Senin 28 Oktober 2024. Kegiatan ini untuk meningkatkan pentingnya diagnosis awal pada penyakit berbahaya ini.
Peserta seminar ini melibatkan karyawan resor, mitra bisnis, oleh tetangga, dan siswa dari sekolah pariwisata di Kabupaten Klungkung dan Bangli. Hadir sebagai narasumber Dr. AA. Ayu Oka Kusuma D., M. Biomed, Sp.B, dari RSIA Bunda Denpasar.
“Semoga informasi yang diberikan dapat menginspirasi karyawan dan komunitas yang lebih luas untuk melakukan pengecekan kesehatan berkala guna memastikan gejala awal kanker payudara,” ucap General Manager Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Fransiska Handoko.
Fransiska Handoko mengatakan, berdasarkan data World Cancer Research Fund International, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita kanker payudara terbanyak di dunia dengan lebih dari 66.000 kasus terdiagnosis di 2022.
Bahkan, tingkat kematian tertinggi yang mencapai 25.500 korban atau sekitar 14.4 orang per 100.000. “Sebagian besar kasus ini terdeteksi pada tahap pertengahan hingga akhir. Artinya, di tahap awal tak melakukan pengevekan, dan setelah sakit baru diketahui,” paparnya.

Pembicara ahli, Dr. AA. Ayu Oka Kusuma berbagi informasi tentang pencegahan kanker payudara, seperti pentingnya pengecekan berkala, dan langkah untuk mendeteksi gejala awal penyakit. “Kegiatan ini program Corporate Social Responsibility (CSR),” tambahnya.
Peserta seminar turut serta dalam diskusi interaktif dan dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan payudara di lokasi oleh tim medis profesional. “Wyndham Tamansari Jivva Resort mengucapkan terima kasih kepada peserta dan Bali Pink Ribbon atas keberhasilan acara ini,” tambahnya.
Ke depannya, pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat kami, dan berharap dapat melanjutkan inisiatif lainnya di masa depan yang mendukung tujuan ini.
Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali merupakan destinasi tepi pantai yang tenang di Bali Timur. Resor ini memiliki berbagai aktivitas kebugaran.
Resor ini berkomitmen untuk meningkatkan interaksi dan kebugaran komunitas sekitarnya, sehingga terus mendukung inisiatif yang berdampak positif pada kesehatan dan keberlanjutan. [BT/rls]