Renaissance Bali Nusa Dua Resort kini bertambah faslitas baru, yakni sebuah restoran yang menawarkan potongan daging impor terbaik, termasuk Black Angus yang lembut dan Wagyu yang berurat, dipanggang di atas arang dan kayu alami.
Restoran terbaru itu bernama Steaksmith, yang menjanjikan lanskap kuliner lebih eksklusif di Nusa Dua, Bali. “Steaksmith ini adalah surga baru bagi pecinta steak,” kata Manajer Resor Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Alex Gares, Jumat 8 November 2024.
Restoran Steaksmith ini terletak di dalam taman resor yang rimbun dan kolam Jungle Pool yang ikonik, “Steaksmith menawarkan pengalaman bersantap unik yang sempurna bagi semua pecinta steak,” jelas Alex Gares senang.
Setiap steak diasapi dengan seksama menggunakan bumbu dan olesan buatan sendiri, sehingga dagingnya memiliki cita rasa yang kuat yang menonjolkan esensi alaminya. Restoran ini bernuansa rustic yang dibuka khusus untuk makan malam.
Dedikasi terhadap keahlian ini terlihat jelas di setiap hidangan, yang menunjukkan keterampilan memanggang dengan presisi. Menu Steaksmith dilengkapi dengan pilihan anggur berkualitas dan koktail khas, yang masing-masing dipilih untuk meningkatkan cita rasa masakan.
Baik untuk menikmati steak yang sempurna atau menikmati salah satu hidangan asap khas restoran. Para tamu dapat menikmati minuman yang dibuat untuk meningkatkan cita rasa masing-masing.
Ini dirancang oleh arsitek bangunan ternama internasional Andra Matin dengan desain interior P49 Deesign, Steaksmith menghadirkan suasana bergaya kontemporer dengan nuansa rustik yang alami dalam kehangatan yang terinspirasi dari Bali.
Restoran ini dibangun dengan elemen alami seperti kayu, batu, bata, dan logam, interiornya menciptakan suasana yang mengundang. Para tamu dapat memilih tempat duduk semi outdoor dengan semilir angin tropis atau ruangan ber-AC untuk suasana yang lebih intim.
Paling menarik, untuk meningkatkan keaslian budaya lokal, Steaksmith bekerjasama dengan perancang busana lokal Bali yang ternama, Dwi Iskandar atau dikenal juga sebagai Dwico. Kolaborasi ini menonjolkan seni khas pulau Bali dan sentuhan khas lokal di Steaksmith.
Alex Gares mengatakan, dengan keahliannya di bidang fashion, Dwico dengan teliti memadukan kain tradisional Bali ke dalam balutan busana yang dipilih untuk para staf.
“Kami di Steaksmith dengan bangga menawarkan pengalaman bersantap steak yang elegan, namun tetap terjangkau. Setiap hidangan dibuat dengan teliti dan menghormati tradisi yang telah lama ada,” papar Alex Gares.
Dirinya mengaku berfokus untuk menciptakan suasana yang mengundang di mana para tamu dapat menikmati makanan yang disiapkan secara tradisional. “Tim kami berkomitmen untuk mendapatkan potongan daging sapi terbaik dari merek-merek berkualitas tinggi,” ujarnya.
Hal ini, untuk memastikan pengalaman bersantap yang luar biasa yang melampaui harapan, dengan hidangan yang berkesan dan penuh rasa. [BT/*/ita]