Art & Culture

ARMA Museum dan Why Not Café Ubud Gelar Charity Concert ‘Wake Up Ubud’

Sebagai destinasi dunia, Ubud memang menjadi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berwisata. Pemandangan alam, terasering, hutan kera, museum, destinasi gastronomi, desa seniman, situs purbakala dan lainnya adalah keunggulan Ubud.

General Manager ARMA Museum & Resort, Made Suhartana mengatakan, perkembangan Ubud sebagai destinasi wisata yang dikenal di dunia sangat dipengaruhi oleh kemajuan lingkungan dan masyarakat lokal. Karenanya, lingkungan dan budaya local masyarakatnya mesti dijaga.

Apalagi belakangan ini, perkembangan Ubud begitu pesat, sehingga harus dipastikan warisan budaya dan lingkungan tetap terjaga. “Itulah alasan kami menggelar konser amal Wake Up Ubud pada 12 januari 2025 ini,” kata Suhartana disela-sela persiapan event, Kamis 9 Januari 2025.

Konser Amal ini bakal beralngsung di Open Stage ARMA Museum and Resort, mulai pukul 15.00 Wita. “Wake Up Ubud ini dalam rangka mendukung komunitas lokal dan keberlanjutan lingkungan,” jelas pria yang selalu enerjik dan ramah ini.

BACA JUGA:  Desa Wisata Taro Dihadiahi ‘Asean Community-Based Tourism Award 2025-2027’

Menurut Suhartana, event ini merupakan kolaborasi antara ARMA Museum & Resort dengan Why Not Café Ubud hadir di tengah permasalahan yang semakin mendesak Ubud. Hal itu, tentu saja memengaruhi kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.

“Maka itu, dengan menggabungkan musik, seni, dan semangat gotong royong sebagai upaya untuk memberikan dampak positif bagi Ubud dan sekitarnya,” harapnya.

Konser ini akan dihiasi oleh penampilan musisi lokal yang berbakat, dengan menawarkan beragam genre musik. Mulai dari alunan musik yang mendalam hingga irama modern yang enerjik.

Setiap nada yang dimainkan bertujuan untuk menginspirasi perubahan yang lebih baik melalui penggalangan dana untuk lingkungan, pendidikan, dan kesehatan di Ubud. Tak hanya konser, Wake Up Ubud juga menyuguhkan pengalaman yang lebih kaya dengan pameran seni interaktif.

BACA JUGA:  Pamerkan 50 Tahun Lukisan Sri Chinmoy di ARMA: Cara Mendekatkan Diri kepada Masyarakat Local dan Internasional

Termasuk menyajikan makanan khas Bali yang menggugah selera, dan berbagai tenant produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Semua hasil dari acara ini akan disalurkan langsung untuk mendukung masyarakat dan alam Bali khususnya Ubud,” lanjut Suhartana.

Karena itu, Wake Up Ubud mengajak semua orang untuk bergabung dalam acara yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Karena event ini menekankan pentingnya menjaga identitas unik Ubud.

“Perkembangan Ubud yang begitu pesat, maka kita perlu memastikan bahwa warisan budaya dan lingkungan kita tetap terjaga. Kami berharap gerakan ini mengingatkan kita akan karakter khas Ubud yang membedakannya dari destinasi wisata lainnya di Bali dan dunia,” imbuhnya.

Melalui konser ini, jelas Suhartana, semua bisa merayakan keberagaman budaya dan semangat gotong royong untuk masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA:  Wisatawan Nikmati Kemeriahan Perayaan Tahun Baru Imlek di THE 1O1 Bali Fontana

“Ayo, beli tiket di IG @armafest atau dapat membeli tiket secara langsung di ARMA Museum and Resort untuk tujuan sosial dan mulia,” ajak Suhartana. [BT/*/lan]

Shares: