Art & Culture

Meriah ‘Festival Pesona Bau Nyale 2025’ di The Mandalika

Pantai Seger Pantai Seger di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diserbu wisatawan yang berbaur bersama masyarakat. Mereka beramai-ramai mengikuti ritual mencari Nyale, cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Acara tersebut menjadi bagian dari Festival Pesona Bau Nyale yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Jumat 20 Pebruari 2025. Acara ini mampu memikat wisatawan, sehingga ikut meramaikan sebuah festival yang mengedepankan budaya itu.

“Festival Pesona Bau Nyale menjadi simbol dari bagaimana tradisi dapat terus dilestarikan sekaligus berkontribusi pada pariwisata dan ekonomi local,” kata PGS. General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho.

Ritual ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga melambangkan keberkahan serta harapan akan panen yang melimpah bagi masyarakat setempat. “Saya apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam festival ini,” imbuhnya senang.

BACA JUGA:  Legong Gaya Peliatan Tampil di Paris Expo Tahun 1931, Promosi Bali di Luar Negeri

Festival dengan berbagfai acara di dalamnya itu, sebagai komitmen ITDC untuk terus mendukung penyelenggaraan Bau Nyale dengan memastikan infrastruktur dan kebersihan di kawasan The Mandalika tetap terjaga.

Festival Pesona Bau Nyale tahun 2025 sebagai salah satu event budaya terbesar di NTB menghadirkan rangkaian acara spektakuler sejak 12 Februari, dan puncaknya pada malam 18 Februari di Pantai Seger.

Festival ini diawali dengan tradisi Peresean bertema ‘Experience The Warrior Spirit’ di area Kuta Beach Park (KBP) pada 14-16 Februari. Ini menampilkan pertarungan atraktif antara pepadu (petarung) dari Paguyuban Gunung Pujut Lombok Tengah Vs Paguyuban Pusake Jati Lombok Timur.

Selanjutnya, Karnaval Siyu Putri Mandalika pada 17 Februari semakin menyemarakkan suasana, menghadirkan parade megah dengan menghadirkan 1.000 Putri Mandalika yang mengenakan pakaian adat Lombok.

BACA JUGA:  I Komang Martha Sedana Pamerkan ‘Jaruh’: Solo Exhibition ‘Secret Energy Xchange’ di TAT Art Space

ITDC sebagai pengembang dan pengelola KEK Mandalika mendukung dalam persiapan berbagai fasilitas seperti penerangan jalan menuju Pantai Seger, penyediaan toilet portable, serta dukungan pengamanan di berbagai titik strategis.

Meriah Festival Pesona Bau Nyale 2025 di The Mandalika/Foto: ist

Selain itu, ITDC juga mengerahkan tim kebersihan untuk memastikan kelancaran festival sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung.

“Festival Pesona Bau Nyale 2025 menjadi bukti bahwa warisan tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga elemen strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan,” sebut Wahyu.

Festival ini mencerminkan bagaimana sinergi antara budaya, alam, dan industri pariwisata dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek pelestarian kearifan lokal, tetapi juga dalam memperkuat daya saing destinasi wisata dan ekosistem ekonomi.

BACA JUGA:  Blind in Paradise: Kritik Oto-Kritik Seniman Tabanan atas Bali di Persimpangan

“Dengan pendekatan yang holistik, The Mandalika memperkuat perannya sebagai model pengembangan pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan,” tutup Wahyu. [BTN/*/ana]

 

 

Shares: