Life style

ITDC Mendorong UMKM di The Mandalika Tembus Pasar Ritel, E-commerce dan Ekspor

LOMBOK, balitourismnow.com – Sektor wisata memiliki hubungan erat dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kalau pariwisata berkembang, pelaku UMKM yang akan memenuhi destinasi wisata tersebut.

Mereka akan berusaha melayani masyarakat pengunjung wisata ataua wisatawan dengan berbagai barang dagangannya yang unik dan menarik. Dengan demikian, UMKM akan tumbuh secara pesat dengan adanya kemajuan di sektor pariwisata itu.

“Karena itu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan The Mandalika,” kata Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari, Selasa 18 Maret 2025.

Salah satu caranya, dengan menggelar Sosialisasi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikasi Halal. Sosialisasi diikuti oleh 20 UMKM yang terdiri dari UMKM sekitar desa penyangga kawasan The Mandalika dan Bazaar Mandalika.

BACA JUGA:  Espolon Barrio Fiesta 2024: Perayaan Budaya Paling Menyenangkan

Sosialisasi PIRT dan Sertifikasi Halal bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya legalitas usaha guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Acara yang berlangsung Rabu 12 Maret 2025 itu di Ruang Mandalika, Kantor ITDC itu, para peserta membawa produk mereka masing-masing untuk diklasifikasikan oleh narasumber guna mengetahui jenis izin yang diperlukan.

“Program ini merupakan bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal The Mandalika. Kami ingin memastikan bahwa produk-produk UMKM di The Mandalika tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki legalitas yang memadai agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” paparnya.

Menurut Million, dengan perizinan yang jelas, UMKM dapat lebih mudah menembus pasar ritel, e-commerce, dan bahkan ekspor.

BACA JUGA:  Bali Wedding Fair di The Meru Sanur: Pertama dan Terbesar di Bali dan Diikuti 102 Vendor

Para peserta mendapatkan materi dari Lalu Wahyu Ardis Pandya, S.P, RHA, CHS, yang merupakan Fasilitator TKDN – Industri Kecil di Dinas Perindustrian Lombok Timur serta Pendamping Proses Produk Halal dan Penyelia Halal dari Edukasi Wakaf Indonesia.

Materi yang disampaikan proses pengurusan izin PIRT, manfaat sertifikasi halal bagi usaha makanan dan minuman, serta prosedur pendaftarannya melalui platform digital. Sesi diskusi interaktif untuk menjawab pertanyaan serta mengatasi kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam proses perizinan.

“Seiring dengan berkembangnya kawasan pariwisata The Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), kebutuhan akan produk UMKM yang berstandar dan bersertifikasi semakin meningkat,” ucapnya.

Oleh karena itu, ITDC secara aktif mendukung para pelaku usaha lokal agar lebih siap dalam menghadapi peluang pasar yang lebih luas. Dengan dukungan ini, UMKM di sekitar Mandalika semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  BPC IHKA Legian Gelar Legian Futsal Competition IV: Ajang untuk Mencari Teman dan Meningkatkan Rasa Kekeluargaan

“ITDC berencana untuk mengadakan sesi pendampingan lanjutan bagi UMKM yang ingin mengajukan perizinan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses sertifikasi halal,” harap Million. [rls]

Shares: