Kuliner

Four Points By Sheraton Bali, Ungasan Merayakan Hari Hutan Sedunia dengan Kelas Membuat Jamu

MANGUPURA, balitourismnow.com – Biasa minum jamu? Minum jamu diberangi dengan pengetahuan tentang minuman tradisional itu akan terasa lebih nikmat. Four Points by Sheraton Bali, Ungasan menghadirkan pengalaman unik dengan kelas membuat jamu.

Melalui kelas membuat jamu ini, Four Points by Sheraton Bali, Ungasan mengajak para tamu hotel atau siapa saja yang ingin belajar untuk mengenal lebih dalam tentang warisan tradisional Indonesia, dan peran penting hutan dalam kehidupan.

“Melalui kelas ini, Four Points by Sheraton Bali, Ungasan ingin mengajak peserta untuk lebih memahami hubungan erat antara hutan dan kesehatan,” kata Gracella D. M Grama Digital Marketing Executive melalui keterangan rilisnya, Rabu 19 Maret 2025.

BACA JUGA:  Selesai Aktivitas Wellness, Santap Menu Sehat dengan Pemandangan Hijau di FuramaXclusive Ubud

Kelas membuat jamu ini digelar Four Points by Sheraton Bali, Ungasan dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia. Selama sesi tersebut, peserta akan belajar tentang sejarah dan manfaat jamu, cara memilih bahan yang tepat, serta teknik tradisional dalam pembuatannya.

Jamu merupakan minuman herbal khas Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti akar, daun, rempah, dan bunga yang semua berasal dari kekayaan alam hutan. “Tradisi ini mencerminkan cara bijak dan berkelanjutan memanfaatkan sumber daya alam,” terang Gracella.

Kelas ini dibimbing oleh ahlinya yang akan membagikan wawasan mengenai kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan alam. “Kami juga memberikan kesempatan para peserta untuk mencicipi, serta membawa pulang jamu buatan mereka sendiri,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ida Bagus Rai Budarsa: Sanur Chef Community Tingkatkan Kualitas Masakan Bali di Tingkat Internasional

Four Points by Sheraton Bali, Ungasan berharap melalui kegiatan berbagi pengetahuan ini dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap alam, mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan, serta merayakan kekayaan tradisi herbal Indonesia.

“Siapkanlah waktu untuk merasakan pengalaman menarik ini dalam membuat jamu, kekayaan tradisional Indonesia,” ajak Gracella. [rls]

Shares: