MANGUPURA, balitourismnow.com – Pasikian Yowana Sempidi-Kwanji dan Karang Taruna Bhakti Pertiwi menggelar Lomba Ogoh-ogoh Desa Adat Sempidi dan Kwanji dalam rangka “Gelar Seni Budaya” bertepatan dengan Warsa Anyar Caka 1947 di Bundaran Patung Hanoman, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Badung.
Sekaa Teruna yang terdiri dari 13 banjar itu silih berganti menampilkan karya seni mereka, lalu diapresiasi oleh masyarakat dan dinilai oleh dewan juri menentukan yang terbaik. Setelah dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Badung Bagus Alit Sucipta, masing-masing peserta kemudian beraksi.
“Kegiatan ini salah satu cara untuk melestarikan seni, adat, tradisi dan budaya. Masyarakat semua sudah tahu, kita di Bali hanya memiliki Budaya, bagaimana caranya kepada semua pihak agar tertib dalam pelaksanaan kegiatan ini,” kata Wabup Bagus Alit Sucipta.
Lalu lintas di Bundaran Patung Hanoman, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu memang ditutup pada saat itu. Jalan yang sehari-harinya penuh dengan kendaraan, malam itu justru dipenuhi dengan karya seni ogoh-ogoh.
Karya seni tari yang disajikan itu, tentu saja selaras dengan tema atau bentuk ogoh-ogoh yang digarap. Karena itu, penampilan masing-masing sekaa begitu semarak dan memikat. Sebab, diantara sajian seni itu mereka menyelipkan pesan untuk penonton yang hadir.
Walau demikian, ada pula sekaa yang hanya menampilkan seni ogoh-ogoh saja. Artinya, mereka hanya menarikan ogoh-ogoh dengan kompak. Bahkan, ada ogoh-ogoh yang roboh pada bagian kaki, saking semangatnya menarikan patung raksasa dengan bahan ramah lingkungan itu.
Para peserta menampilkan kemampuan dalam berkesenian, khususnya dalam tarian, gamelan, keterampilan serta membuat ogoh-ogoh. Kegiatan ini sangat objektif dalam menilai bakat dan kreativitas para peserta, baik dari segi kreativitas dalam koreo dan tingkat kesulitannya.
Wabup Bagus Alit Sucipta yang menyaksikan parade dan lomba ogoh-ogoh itu memberikan apresiasi kepada Yowana di dua desa tersebut. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi Wabup Bagus Alit Sucipta memberikan dana motivasi sebesar Rp 30 juta untuk pelaksanaan seni itu.
“Saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947 kepada seluruh masyarakat Badung, semoga kita semua mendapatkan kerahayuan dan kesukertan dalam melaksanakan Tapa Brata Penyepian dan Jagat Badung, Bali ini aman, tentram, sentosa dan bahagia,” ujarnya.
Bendesa Adat Sempidi I Gusti Ngurah Martana mengungkapkan acara Lomba ogoh-ogoh Desa Adat Sempidi dan Kwanji yang dilaksanakan oleh Pasikian Yowana Sempidi-Kwanji dan Karang Taruna Bhakti Pertiwi dalam rangka Gelar Seni Budaya bertepatan Warsa Anyar Caka 1947.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati selaku pemerintah dan pribadi sudah banyak membantu kami, termasuk kegiatan lomba ini juga sudah di bantu dana untuk melancarkan semua kegiatan yang dilaksanakan,” ucapnya.
Lomba ogoh-ogoh ini inisiatif dari Pasikian Yowana Sempidi Kwanji, sehingga dirinya selaku orang tua memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pasikian Yowana Desa Adat Sempidi dan Kwanji yang sudah bisa bersatu untuk melaksanakan kegiatan seperti ini.
Saat itu, turut mendampingi Wabup yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja I Putu Eka Merthawan, Perwakilan Lurah Sempidi I Wayan Suarsana, Bendesa Adat Sempidi I Gst Ngurah Martana, Bendesa Adat Kwanji I Nyoman Budha Arta.
Termasuk tokoh masyarakat Sempidi I Made Putra Wijaya, Manggala Dinas, Manggala Adat Sempidi Kwanji, serta tokoh masyarakat lainnya. [hms]