Destinasi

Gerakan Wisata Bersih untuk Labuan Bajo, Ciptakan Destinasi Berkualitas dan Berkelanjutan

LABUAN BAJO, balitourismnow.com – Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo sebagai langkah nyata bersama dalam menciptakan kebersihan destinasi, juga memperkokoh semangat dan langkah kolaboratif menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Karena itu, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan PT Pengembangn Pariwisata Indonesia (ITDC) melaksanakan Gerakan Wisata Bersih di dua titik, yakni di kawasan Marina Waterfront dan Pantai Pede, Sabtu 12 April 2025.

Aksi bersih sampah massal diikuti seluruh unsur pentahelix pariwisata. Dari dua lokasi itu, terkumpul sampah total 1.080,6 kilogram. “Gerakan Wisata Bersih, salah satu dari lima program prioritas Kementerian Pariwisata,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.

Selain kegiatan bersih-bersih massal, juga ada edukasi dan kampanye untuk meningkatkan wisatawan dan masyarakat lokal, penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat sampah yang memadai dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:  International Golo Mori Jazz: Babak Baru Pengembangan Pengalaman Wisata, Seni dan Budaya di Wilayah Timur Indonesia

Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan, Gerakan Wisata Bersih merupakan gerakan kolektif sebagai upaya bersama meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia yang lebih aman dan sehat bagi wisatawan.

Sebagai program unggulan Kemenpar, Gerakan Wisata Bersih didasari dari aspirasi masyarakat tentang banyaknya destinasi wisata Indonesia yang masih membutuhkan perhatian besar akan kebersihan.

Pemilihan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Gerakan Wisata Bersih diharapkan dapat meningkatkan kesadaran (awareness) tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menyebar ke destinasi-destinasi lain di Indonesia.

Program ini dapat mendukung peningkatan daya saing pariwisata Indonesia sesuai dengan aspek “health and hygiene” dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI). Ini gerakan bersama untuk menciptakan dampak nyata bagi lingkungan masyarakat dan daya saing.

BACA JUGA:  Ini Deretan Highlight Event Februari 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit

Tempat-tempat yang dipilih ini, akan semakin membuka mata publik bahwa masalah sampah adalah masalah yang serius. Gerakan ini harus dilanjutkan secara simultan dengan salah satunya penguatan edukasi di masyarakat.

“Ini akan menjadi langkah pertama yang baik, kemudian ada penyediaan fasilitas pendukung yang kita bekerja sama lintas sektoral dengan pihak swasta maupun BUMN seperti yang dilakukan oleh ITDC hari ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, satu kebanggaan bagi pihaknya untuk bisa berkontribusi dan memberikan sumbangsih nyata dalam membantu kemajuan sebuah daerah khususnya dalam sisi kebersihan.

“Kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dalam mendukung Gerakan Wisata Bersih. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen ITDC untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pariwisata bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gerakan Wisata Bersih Mandalika, Perkuat Keberlanjutan Pariwisata NTB

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan juga seluruh pemangku kepentingan yang bersama-sama ikut mewujudkan harapan Labuan Bajo yang bersih.

“Tentu butuh keterlibatan kita semua agar orang suka dan betah datang di tempat kita. Karenanya kita juga sudah harus memulai agar lingkungan kita jaga. Hari ini kita memulai dengan budaya yang baru, betapa pentingnya yang namanya kebersihan,” ujarnya. [rls]

Shares: