Life style

IFSC World Cup 2025 Digelar di The Nusa Dua: Memperkuat Sport Tourism di Bali

MANGUPURA, balitourismnow.com – Kawasan pariwisata The Nusa Dua menjadi pusat penyelenggaraan even nasional ataupun internasional. Setelah sukses dengan Adhyaksa Run 2025, Minggu 27 April, The Nusa Dua kini menjadi lokasi penyelenggaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2025.

Kompetisi panjat tebing tingkat dunia ini akan berlangsung pada 2–4 Mei 2025 di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali. Kompetisi bertaraf internasional ini diikuti oleh 32 negara di dunia, dengan melibatkan sebanyak 221 atlet. IFSC World Cup 2025 ini akan dihadiri ribuan orang.

“Pemilihan The Nusa Dua sebagai lokasi kompetisi sangat tepat,” kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid saat konferensi pers di Kekeb Restaurant, The Bay, Kawasan The Nusa Dua, Kamis 1 Mei 2025.

Kawasan ini, lanjut Yenny Wahid, tidak hanya menawarkan fasilitas berkelas internasional, tetapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung fokus dan semangat para atlet, sehingga penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 di kawasan ini menjadi momentum strategis.

BACA JUGA:  Tingkat Okupansi dan Kunjungan Wisatawan di Tiga Destinasi ITDC Tahun 2024

“Strategis dalam mendorong peningkatan prestasi panjat tebing Indonesia sekaligus mempromosikan olahraga ini kepada khalayak nasional dan internasional. Ajang ini juga memperkuat posisi Indonesia, khususnya Bali sebagai destinasi sport tourism unggulan,” ujarnya.

Karena itu, dukungan dan atensi dari Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekosistem olahraga panjat tebing serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui sektor pariwisata olahraga.

Yenny Wahid meyakini, penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 dapat memberikan dampak ekonomi langsung dan tidak langsung bagi kawasan dan masyarakat sekitar. Manfaat ini mencakup peningkatan konsumsi wisatawan.

Termasuk kenaikan tingkat okupansi tenant kawasan dan UMKM lokal, serta aktivasi layanan transportasi dan logistik. Selain itu, pelibatan tenaga kerja dari desa-desa penyangga The Nusa Dua juga menjadi bagian dari strategi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.

BACA JUGA:  Utama Spice Produk Wellness di Pulau Dewata Kedepankan Keberlanjutan

Direktur Komersil ITDC, Troy Warokka menyampaikan, apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara. “Terpilihnya The Nusa Dua sebagai venue utama IFSC World Cup 2025 merupakan bukti kesiapan infrastruktur kami serta kemampuan manajerial dalam menyelenggarakan event berskala global,” ucapnya.

Hal ini sekaligus memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi unggulan untuk berbagai event bertaraf nasional maupun internasional. Sebanyak enam hotel berbintang empat dan lima di dalam kawasan ini juga telah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan acara.

Termasuk menyediakan akomodasi bagi atlet, official, panitia, serta awak media. “Kami perkirakan sekitar 2.000 hingga 3.000 orang akan hadir selama rangkaian kegiatan, dengan target tingkat hunian hotel mencapai 75%,” harap Troy.

The Nusa Dua mencatat kinerja positif sepanjang Triwulan I tahun 2025, dengan rata-rata okupansi hotel mencapai 68,36%, lebih tinggi dari capaian pada periode yang sama tahun 2019 (67,59%). Jumlah kunjungan mencapai 769.555 orang, meningkat 15,32% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Berbagai Kegiatan di Bulan November, MILKLAB Pertemukan Para Barista dan Pemilik Kafe di Bali

“Kami optimistis dengan ekosistem pariwisata yang kuat, kolaborasi multipihak, dan rekam jejak sebagai tuan rumah event internasional, The Nusa Dua siap menjaga stabilitas okupansi dan kunjungan wisatawan hingga akhir 2025,” tambah Troy Warokka.

ITDC telah memastikan kesiapan kawasan dengan berkoordinasi intensif bersama panitia penyelenggara dan para pemangku kepentingan lainnya. Sistem pengamanan terpadu yang telah teruji dalam event sebelumnya akan diterapkan kembali.

Selain itu, ITDC telah menyiapkan sejumlah kantong parkir strategis dengan total kapasitas lebih dari 1.000 unit mobil dan 3.000 unit motor, termasuk di Central Parkir yang dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan area Parkir depan Sogo, Bali Collection.

“Dengan IFSC World Cup 2025 dan deretan acara lainnya, The Nusa Dua semakin menegaskan perannya sebagai pusat kegiatan kelas dunia yang berdampak luas bagi pariwisata dan perekonomian nasional,” pungkas Troy. [ana]

Shares: