News

Yongki Perdana: Even Fashion Show Ajang Promosi Parwisata Berdampak Pada Perekonomian Bali

Fashion dan pariwisata itu sesunguhnya saling mendukung. Adanya, fashion dan event modeling lainnya, menjadi salah satu daya tarik wisatawan, disamping keindahan alam dan budaya Bali. Apalagi, ajang fashion itu bertarap internasional, sehingga pecinta fashion datang ke Bali.

“Adanya even-even, termasuk fashion akan menjadi sebuah ajang promosi Bali untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bali,” kata Founder BSFW & TMM Management, Yongki Perdana pada 9th Anniversary YMM: Launching YMM Modeling School di Ballroom Fashion Hotel Legian, Sabtu 28 Desember 2024.

Saat ini, perkembangan fashion di Pulau Dewata begitu pesat. Lahirnya para model berbakat dan even fashion di Bali berdampak pada pariwisata dan perekonomian di Bali. Kalau ada even, para desainer, para model serta pecinta fashion akan menginap di hotel serta melakukan wisata.

Maka wajar, sekarang ini ajang fashion dan peragaan busana sering digelar di hotel-hotel, restoran atau day club dengan menggunakan jasa model. “Itu, karena ajang fashion juga menjadi salah satu entertainment sebagai daya tarik wisatawan untuk berlibur di Bali,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Alam Bertemu Wellness di Furama Spa, Beri Ketenangan dan Kesejahteraan Menyeluruh

Karena itu, Bali sebagai salah satu destinasi internasional memiliki potensi model yang banyak. Bali juga melahirkan brand-brand local, Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) yang selalu mengeliat setiap tahunnya.

Perayaan 9th Anniversary YMM dan Launching YMM Modeling School/Foto: ist

“Itu yang membuat Bali menjadi potensi market internasional dan bisa bersaing di kancah global, baik dalam fashion, UMKM maupun dunia modeling. Baru-baru ini, model Bali juga tampil di Jepang disuport Dekranasda Provinsi Bali,” paparnya.

Perayaan 9th Anniversary YMM berlangsung meriah. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari celebration, dan fashion show designer kenamaan tanah air. Mulai dari Hengki Kawilarang, Basundhari Hardy, Zuebarqa by Benz, Weda Githa, Dejong by Gege.

Ada pula Bali Citra Kebaya, Ariesanthi, STRD by Sutardi, dan Uchiqu. Masing-masing desainer menampilkan karya-karya menarik dan apik, sehingga memikat penonton yang hadir. Karya para designer itu dibawakan langsung oleh profesional model dari YMM Model Management.

BACA JUGA:  Denpasar Food Expo Tampilkan Kuliner Tradisional dan Modern Cerminkan Kekayaan Gastronomi

Yongki mengatakan, respon masyarakat Bali terhadap dunia fashion sangat tinggi, sehingga bermunculan model-model berbakat di Bali. “Karena itu, kami meresmikan YMM Modeling School bertepatan dengan perayaan 9th Anniversary YMM tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Jika ada even fashion, menjadi ajang yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Bali karena terinspirasi dari model profesional. “Sekolah fashion ini menjadi kesempatan bagi mereka melatih talenta yang dimiliki,” imbuhnya.

YMM School ini termotivasi dengan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk melatih anak-anaknya menjadi model. Saat ini, sudah ada 50 student yang aktif. “Belajar model itu, bisa dimulai dari usia 6 tahun hingga 30 tahun, daftar saja,” imbuhnya.

Yongki mengaku, kelebihan dari YMM School ini karena telah memiliki aven-even, agency professional serta even organizer. “Mereka yang masuk YMM School ini tak hanya akan belajar modeling, tetapu juga untuk membranding diri di even-even fashion,” ucapnya senang.

BACA JUGA:  The Meru Sanur Tawarkan Aktivasi Spiritual Wellness Unik ‘Melukat & Pratiti’

“Selain model, YMM juga telah berhasil menyelenggarakan event-event fashion show bergengsi yang bertaraf nasional maupun internasional seperti Bali Fashion Parade, Bali Summer Fashion Week, dan masih banyak lagi,” tutupnya. [BT/*/ita]

Shares: